Senin, 26 Agustus 2024

17 August 2024

Pendahuluan : Budak ini diperintahkan oleh master untuk mengupdate blog
"Budak harus memohon maaf ke warga Indonesia lain di blog budak dan memberikan harapan dan mimpi mimpi budak untuk Indonesia dan bagaimana bangsa ini harus mempelakukan budak cina rendahan seperti erva

 

Pada post yg sama di blog, budak juga harus menuliskan 79 hal siksaan dan hal paling humiliating sebagai budak seks yg pernah budak erva alami selama ini, baik dari pacar, tuan di irl, ataupun yg di internet sebagai perayaan budak telah menjadi dan akan menjadi budak bagi bangsa ini seumur hidup budak"

---------------------------------- 

 

Mohon maaf dari budak rendahan yang tidak ada harganya ini karena baru sempat mengupdate blog ini untuk hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Semoga di usia kemerdekaan bangsa ini yang ke 79 ini semakin berjaya. Semoga IDR bisa menguat dan perekonomian kita terus membaik sehingga tuan dan nyonya bisa terus sejahtera.. Untuk koruptor yang menyengsarakan rakyat semoga bisa dihukum mati dan semoga pendidikan di negara ini semakin membaik agar IQ rata-rata kita gak 78 dan bisa bersaing dengan SDM luar serta gak mudah untuk ditipu dan dihasut. 

Adapun sebagai budak, Erva berkomitmen untuk hidup lebih menderita dan semua warga negara Indonesia bisa menggunakannya secara bebas. Mulai hari ini budak ini akan selalu menggunakan Collar Anjing ataupun Choker dengan Gantungan Kaki Anjing kemanapun budak ini pergi, baik di kantor, di mall, dan di semua tempat umum. 

Silahkan jika tuan bertemu bisa menyebutkan password : "Slave Erva" dan budak ini akan melipat tangannya di punggung atau di belakang kepala dan tuan-tuan boleh bebas menggunakan Erva sekehendak hatinya. Tuan boleh melakukan hal-hal yang tuan inginkan kepada budak rendahan ini seperti : 

 

1. menggiring budak ini ke tempat yang tuan inginkan dan memperkosa Budak ini 

2. mengecek pakaian budak ini seperti mengangkat rok atau baju untuk melihat pakaian dalam dan menghukum budak ini jika menggunakan pakaian dalam atau tidak dalam kondisi becek atau mencari-cari kesalahan budak ini untuk dihukum secara langsung. 

3. Boleh juga menyiksa budak ini sekehendak hatinya sebagai pelampiasan amarah. 

4. Tentunya melecehkan, menghina dan membully budak ini sangat diperbolehkan. Tampar, jambak, paksa budak ini menjilati sepatu tuan. 

5. Boleh juga menggunakan budak ini untuk dijadikan keset, atau vas bunga atau apapun sekehendak hati tuan. 

6. Tuan dan nyonya boleh mempermalukan budak ini sesukanya juga karena budak ini ada hanya untuk dipermalukan. 

7. sebagai budak juga budak ini boleh dipaksa untuk bekerja membereskan rumah ataupun melakukan kerjaan lainnya sesuai kehendak tuan. 

8. Jika tuan / nyonya bertemu budak ini dan tuan atau nyonya sedang merokok, peritnahkan budak ini untuk mengekspos payudaranya dan silahkan jadikan payudara ini sebagai asbak. 

9. Boleh juga meminta budak ini untuk mengulum penis tuan dimanapun tuan menginginkannya. 

10. Tidak lupa budak ini juga boleh digunakan sebagai urinoir jika tuan menghendaki. 

 

Apapun yang dilakukan kepada budak ini, budak ini hanya bisa pasrah dan menerima tanpa boleh membantah. Hanya saja tolong bebaskan budak ini sebelum jam 12 malam. Tuan boleh melepaskan budak ini sesuka hatinya dengan, menendangnya keluar dari mobil tuan dalam kondisi telanjang dimanapun tuan suka. Atau membuang budak ini di tong sampah umum, baik diikat dan ditutup matanya agar ditemukan orang lain, atau dimasukan ke dalam tong sampah umum dengan kepala dimasukan ke dalam tempat sampah organik dan kakinya dibiarkan menggelantung bebas. 

Silahkan tuan bebas melakukannya setelah menggunakan budak ini. Tapi budak ini berharap tuan bisa juga melepaskan budak ini baik-baik dan diberi tips. 

 

Adapun budak ini akan share hal yang menurut budak ini paling memalukan dan menyiksa yang pernah terjadi kepada budak ini untuk membuat tuan terinpirasi dalam menyiksa budak ini. Kebanyakan yang cukup ekstrim dilakukan saat budak ini masih kuliah atau saat budak ini belum pulang ke indo bersama mistress (tentunya sebelum jaman sosmed - kalau sekarang banyak hal yang budak ini gak berani lakukan lagi) : 

1. Mengulum penis anjing 

2. Panggil PSK untuk jadi mistress buat BF.
3. Disuruh menjilati sperma di lantai.
4. Meminta agar diperkosa ojol.
5. Live di IG (walau privat IG)
6. Dipaksa menulis PERNYATAAN di Blog
7. Dipaksa pakai jepit dan berguling di lantai untuk melepaskannya
8. Dipaksa menaiki bus malam dengan pakaian supek minim layaknya lonte
9. Tidur dengan kepala di flush
10. Berlutut dari subuh dalam keadaan telanjang di depan pintu rumah menunggu dibukakan pintu

11. Tidur telanjang di beranda
12. Ke kantor tapi gak pake daleman sama sekali selama 2 minggu terus menerus
13. Pake bra berpaku payung
14. Dipanggil cuma buat dipake trus diusir oleh mantan.
15. disuruh masturbasi di sekitaran apartemen dalam kondisi telanjang
16. membuat rekaman mempermalukan diri
17. open BO dibayar 10rb
18. dibully dan ditelanjangi di toilet cewek oleh kakak kelas.
19. merangkak telanjang di jalanan umum tengah malam
20. di grepe orang asing di club

21. di grepe orang asing di bis umum
22. di grepe orang asing di jalan umum
23. Body writing hal memalukan di badan
24. ditetesin lilin
25. Disetrum menggunakan raket nyamuk
26. mengulum penis di kolong meja saat orang meeting online
27. menjilati kaki di kolong meja meeting
28. diinjak kepala
29. diinjak vaginanya
30. humping ke sepatu
 
31. dimasukan pembersih botol ke vagina
32. dimasukan remot ke vagina
33. mengepel dengan payudara
34. menyapu dengan sapu kecil dijepit di vagina
35. menjilati toilet bowl
36. full telanjang di toilet mall saat buang air
37. full telanjang di toilet kantor saat buang air
38. full telanjang di toilet bandara saat buang air
39. full telanjang di toilet kampus saat buang air

40. nyetir telanjang
41. blowjob di mobil
42. telanjang di bagasi mobil
43. Masukin perseneling gigi mobil ke vagina
44. nyuci mobil dalam keadaan telanjang
45. nyuci mobil kotor pake lingerie trus dipakelagi habis dipake jadi lap
46. blow job ex di bus
47. jadi keset mobil buat mistress dan teman-temannya
48. flashing di mobil
49. diikat telanjang di dan ditinggal saat parkir di mall
50. kerja jadi SPG mobil tanpa daleman

51. sarapan sperma
52. makan seperti anjing di lantai tanpa alas
53. makan di bowl anjing
54. makan telanjang seperti anjing di atas koran di WC kantor
55. makan telanjang seperti anjing di balkon
56. makan sisa makanan
57. makan makanan anjing
58. makan mengais dari tong sampah
59. direndem di air es
60. jadi pemegang lilin dalam kondisi telanjang untuk dekorasi dinner.

61. tidur di kandang anjing
62. diikat dan diseret di rumput
63. mandiin anjing dalam kondisi telanjang
64. telanjang dan jadi piring untuk makanan anjing
65. diikat di pohon semalaman dalam kondisi telanjang
66. telanjang jadi piring sushi
67. dihukum cambuk telanjang disaksikan 3 maid servant
68. kerja jadi satu-satunya naked maid over weekend di tempat mistress
69. nyuci baju pake tangan gak boleh pake mesin (part of 68)
70. melayani para maid dan dibully oleh maid (part 68)

71. kerja bersihin gudang mistress dalam posisi dirantai dan telanjang
72. hidup full telanjang selama 3 minggu sebagai slave (dari beres mens sampai mens)
73. kasih blowjob as a tip ke tukang di tempat mistress
74. dipinjemin oleh my ex ke pegawainya
75. Ngejilatin kaki mistress di kolong meja di restoran mewah
76. jadi maninan saat girls timenya mistress
78. jadi mainan saat ntn bola with my ex and his boys
79. BJ station di boys nightnya my ex
 

Semoga tuan terhibur dengan post ini.

Selasa, 18 Juni 2024

Memoir of Birthday

Ketika kita kecil kita sangat menyukai hari ulang tahun, dimana ada kue dan coklat serta hadiah yang kita inginkan. Tapi kita tidak sadar bahwa setiap kita berulang tahun maka sisa umur kita sebetulnya sedang berkurang 1 tahun dan kita berjalan mendekati kematian dan masa kadaluarsa. Seharusnya Post ini untuk tanggal 18 December akan tetapi karena budak ini sibuk baru sempat posting sekarang. Mohon maafkan.


Ulang tahun ke 20, adalah yang paling mengesankan. Waktu itu aku masih berpacaran dengan Master MW yang super tajir, #crazyrichasian dan waktu itu aku masih hidup di ******. (maaf disensor)

Sebelum aku bercerita apa yang terjadi di hari ulang tahunku yang mengesankan itu, aku akan bercerita sedikit tentang my-ex master MW.

MW super tajir, dan dia juga sangat membuatku gila. Sampe 2018 akhir dia masih suka telp saya untuk jadi pelampiasan nafsunya. Kadang saya akan datang ke kantornya hanya untuk diperkosa dan kemudian disuruh pergi lagi, atau kadang aku ke kantornya hanya untuk ditelanjangi dan dicambuk untuk melampiaskan kekesalannya. Terakhir aku dipanggilnya tanggal 3 Nov untuk disiksa ketika mereka mengadakan weekend dengan tema haloween. Private party gitulah dan aku jadi entertaimentnya. Ada mantan mistressku juga dan... well.... mungkin aku cerita bagaimana aku dipermalukan di depan sekitar 30 orang, 18 cewek dan 12 cowok. Mereka menyiksaku dan mulutku sudah habis digunakan untuk mencium kaki dan sepatu mereka. Vaginaku memang hanya sedikit yang menggunakan, tapi mulutku juga kecapaian karena mengoral begitu banyak alat kelamin. Aku sampai tidak mau bicara selama 2-3 hari karena rahangku terasa pegal luar biasa. Walau penyiksaan pesta mereka tidak sesadis waktu event piala dunia tapi cukup memalukan sebagai satu-satunya yang telanjang di pesta. Bahkan pelayan yang melayani pesta saja pasti memandangku dengan sangat hina. Dan beberapa tamu cewek yang hadir adalah escort alias pelacur yang dipanggil untuk dipakai juga, tapi mereka dipakai dalam ruangan dan tidak dipublikasikan layaknya pajangan seperti diriku, bisa bayangkan betapa terhinanya aku hari itu.

Kalian bisa baca bagaimana dia menyiksaku selama event worldcup di :
http://ervasecretgarden.blogspot.com/2018/07/penyiksaan-di-musim-piala-dunia.html
http://ervasecretgarden.blogspot.com/2018/07/puncak-penyiksaan.html

Pernah juga suatu kali di tahun 2017 aku dipanggil ke rumahnya untuk diperkenalkan dengan pacar barunya dan aku dipermalukan dengan dikatakan bahwa aku ini hanya budak seksnya dan dia memacari aku hanya karena aku murahan dan gampangan. Dia menelanjangi aku dan memintaku untuk menyuruh pacarnya yang cemburuan untuk menyiksaku dan mengijinkan satu weekend menjadi budaknya dan mengikuti apapun kemauannya. Sangat menyebalkan, pacar barunya jelas-jelas sangat membenciku dan habislah aku disiksa dan diperlakukan layaknya budak oleh si pacar baru yang cemburuan itu. Aku yakin dia sudah putus sih dengan cewek psycho itu, karena aku tidak mendengar kabarnya sejak sekitar lebaran.


Walaupun dia suka menyiksaku dan mempermalukanku di hadapan teman-temannya setidaknya berkat dia juga aku memiliki network di dunia pekerjaan yang cukup luas. Jadi saran kalo ngelonte dengan orang yang financialnya sangat stabil dan free financial, network dia lebih berharga daripada uangnya. Minta dibayar dengan dicarikan kerja merupakan investment loh. Tentunya kalo kamu lumayan pinter dalam bekerja, kalo kamu cuma lonte yang taunya seks ya jangan harap sih.

Oke cukup pengenalannya tentang master MW.
Aku akan bercerita apa yang terjadi di 2013.

Dec 18th 2013
05:30  

"Bangun !"
Siraman air tiba-tiba mengguyurku di pagi itu. Aku yang sedang tertidur di kasurku langsung terkaget-kaget. Ingin kumemaki MW yang membangunkanku dengan cara seperti itu. Tapi sebelum aku ngomel, dia menarik rambutku dengan kasar dan menyeretku jatuh dari kasurku.

Aku telanjang bulat dan terjatuh dari kasur dengan basah kuyup. Ia menendangku beberapa kali di perutku sambil memakiku
"Lonte kayak kamu berani-beraninya tidur di ranjang ?"
Loh aku memang harus tidur dimana ? Tapi aku gak berani mengatakan apa-apa. Aku hanya diam saja menerima perlakuan kasarnya sambil meneteskan air mata dan terisak.

"Kamu tau, kalo di usiamu yang ke 20 ini, kamu itu udah 20 tahun ngabisin udara gak guna. Keberadaanmu gak guna dan kamu lebih rendah daripada seonggok daging. Kamu tahu pelacur aja pinter ngesex, lah kamu, gak ada gunanya. Memek kamu gak ada harganya. Cuma bisa ngabisin resource aja kamu hidup. Hari ini kamu akan dihukum karena ketidakbergunaaanmu selama 20 tahun !"

"i-iya master," jawabku terisak.

"Kamu hari ini akan berpakaian seperti waktu kamu lahir. Iya telanjang seharian. Aku udah kunci lemarimu dan semua pakaian sudah aku masukin di dalam sana. Kamu hari ini bereskan kamar ini dan rapihin semua, aku mau pergi dulu."  Aku memang selalu tidur bugil, selain menghemat waktu untuk beli pakaian tidur, menghemat waktu untuk mencuci juga.

"Aku ada kuliah hari ini," protesku
"Urusanmu !" bentaknya sambil menamparku. "Beraninya berkata balik !" ia langsung menjambak rambutku dengan kasar dan tangannya menampar payudaraku bergantian berkali-kali. "Bilang apa kamu tadi ? dasar tai !"

Aku hanya pasrah menikmati kekasarannya sambil memohon maaf dan ampun darinya.

"Kalo mau minta maaf lakukan yang benar !" ia mendorongku dengan kasar sampai aku terjatuh kembali ke lantai. Aku segera berlutut di hadapannya dan menyembahnya sambil mukaku mencium lantai "Tuan MW, ijinkan Erva Liong yang tidak berguna ini memohon belas kasihan tuan. Mohon tuan mengampuni hamba yang tidak layak diampuni ini. Mohon tuan injak kepala hamba agar hamba tau diri," uajrku dalam isakan.

MW menginjak kepalaku, meyakinkan bahwa wajahku benar-benar menempel ke lantai. Ia kemudian meludahi kelapaku dan menginjak-injaknya lagi. "Lonte kayak kamu gak bisa dimaafkan. Kamu akan menjalani 20 hukuman hari ini sebagai hukuman untuk 20 tahun ketidak bergunaanmu." ujarnya kejam.
 
HUKUMAN 1
MW menjelaskan hukuman pertamaku adalah selama 20 hari ke depan aku tidak diperkenankan menggunakan pakaian dalam kemanapun aku pergi. Tidak ada pengecualian, dan aku harus menggunakan pakaian sexy.

HUKUMAN 2
Selama 20jam hari ini aku harus telanjang bulat, jadi aku punya kesempatan berpakaian selama 4 jam saja dan ia yang akan menentukan kapannya. Jadi aku harus telanjang terus seharian.

HUKUMAN 3
Pagi itu sebelum MW pergi, ia memberikanku 20 cambukan  di punggungku

HUKUMAN 4
Kemudian 20 Cambukan di Vaginaku

HUKUMAN 5
Kemudian 20 Cambukan di Buah dadaku
lalu meninggalkanku dalam keadaan telanjang.

HUKUMAN 6
Aku harus membersihkan seluruh apartemen dengan menggunakan tubuhku. Dijilat atau badanku sebagai pelnya. Ia memberikanku waktu sampai sebelum makan siang. Setelah apartemen itu bersih barulah aku akan diberikan makan siang.

HUKUMAN 7
Aku mendapatkan makan siang, yaitu pizza yang dikirimkan ke apartemen, masalahnya aku telanjang dan aku tidak memiliki akses ke bajuku. Jadi aku harus menerima tukang delivery pizza dalam keadaan telanjang.

HUKUMAN 8
Ketika tukang Pizza datang aku harus memberikan tips oral Sex selama 20 menit kepada tukang pizza.

Setelah makan siangku selesai, aku bebas melakukan apa saja sebelum lanjut ke hukuman-hukuman selanjutnya.

HUKUMAN 9
Jam 3 sore, aku harus masturbasi sampai edge tapi tidak boleh orgasm. Aku harus memvideokan ke 20 masturbasiku yang baru kuselesaikan pada hampir jam 6 malam.

HUKUMAN 10
MW pulang kemudian menyuruhku untuk berpakaian menggunakan karung goni dan pergi mencari makanan dan pelacur yang harus kusewa untuk menyiksaku semalaman dalam 10 hukuman selanjutnya. Ia meminjamkan mobilnya dan aku pergi ke red district untuk membeli makan malam dan menyewa pelacur dengan menggunakan uang pribadiku. 

HUKUMAN 11
Ketika aku pulang membawa pelacur yang kita sebut saja sebagai Mistress S, maka hukumanku yang ke 11 adalah menikmati pemandangan pacarku MW dan Mistress S makan malam sementara aku makan sisa-sisa makanan mereka di bawah meja percis seperti anjing. Bukan itu saja, aku menggunakan collar dan seperti anjing dan sering kali MW atau Mistress S menginjak kepalaku.

HUKUMAN 12
Setelah makan mereka memaksaku mencuci piring dan memandikan mereka, aku menjadi sabun yang memandikan MW dan si Pelacur. 

HUKUMAN 13
Mereka memandikanku dengan air dingin di musim dingin ! ini sangatlah tidak lucu dan aku dibuat mengigil karenanya. 

HUKUMAN 14
Dalam keadaan mengigil dan kedinginan mereka merekamku untuk penyiksaan selanjutnya. Pertama adalah 20 cambukan di vaginaku lagi, kali ini Mistress S yang melakukannya.

HUKUMAN 15
 Berikutnya Sekujur tubuhku diberikan 20 jepitan yang berfokus pada dadaku, mereka kemudian memainkannya dan menyiksaku yang kesakitan selama 20 menit.

HUKUMAN 16
Mistress S menggunakan cane menghajar buahdadaku dan tubuhku sampai ke 20 jepitan tersebut terlepas. Sesekali Mistress S sengaja memukul tanpa mengenai jepitan agar aku menderita.

HUKUMAN 17
Mistress S Menyetrumku menggunakan raket listrik selama 20 kali, setiap kali adalah 20detik. Ia menyetrum baik tangan, kaki dan buah dadaku hingga aku memohon untuk mati saja dan mengeluarkan safe word yang diabaikan oleh MW.

HUKUMAN 18
Mereka beromantisan menonton Film di sofa dan aku diikat di klosetku dengan muka masuk ke toilet bowl. Mereka membiarkanku hampir 2 jam lebih dalam kondisi seperti ini.  Setelah itu aku boleh menggunakan air hangat untuk mandi.

Sebagai Budak Sex selanjutkan aku digunakan dan MW dan Mistress S menganggap ini adalah kewajiban dan bukan hukuman walaupun tetap saja mereka merendahkan dan mengasariku selama sex. Aku harus melayani kebutuhan Sex MW dan Mistress S. Aku harus menjilati vaginanya dan membuatnya berpuas, jika ia tidak berpuas aku akan dicambuk atau disetrum menggunakan raket listrik ataupun dipukul menggunakan cane.

HUKUMAN 19
Jam menunjukan hampir tengah malam dan aku dibawa oleh MW dan membawa kami ke daerah bar yang berisi beberapa temanku (yang membenci atau gak suka padaku) dan temannya yang entah darimana ia kenal. Mereka jumlahnya tepat 20 orang. MW membiarkanku diperkosa dan melayani 20 orang temannya dan temanku di bar tersebut. Hanya 2-3 orang yang menggunakan vaginaku, sisanya mereka lebih suka mulut. Terutama 4 "teman" cewekku hanya meludahiku dan memperkosaku menggunakan dildo.


HUKUMAN 20
 Setelah kembali ke apartemen (hampir pukul 5 pagi) dalam keadaan sangat menyedihkan, aku harus tidur di beranda pada saat musim dingin. Mereka telah membekukan kunci di dalam aqua gelas beku dan mengunciku dari dalam dengan kunci serep. Aku diberikan aqua beku berisi kunci dan ditinggalkan begitu saja di beranda apartemenku.

Itulah kisah hampir matiku dan penderitaan tersadis yang pernah aku alami.








Rabu, 10 April 2024

Selamat Idul Fitri

Kepada semua Tuan dan Nyonya,

Selamat Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin. Budak Rendahan ini meminta maaf atas semua kesalahannya yang terjadi selama satu tahun. Dimana Budak hina yang lebih rendah dari anjing ini hanya mengupdate 2-3kali saja selama satu tahun terakhir.

 

Selain itu, budak ini seringkali lalai dalam membalas komen tuan dan nyonya serta beberapa email yang tidak dibalas. Selain itu budak ini juga selama setahun ini sering berpakaian tertutup dan kadnag menggunakan pakaian dalam. Kadang budak ini tidak merasa terangsang padahals ebagai budak seks seharusnya 24/7 budak ini harus becek dan selalu sange sebagai budak seks. Selain itu budak ini seringkali tidak sadar akan derajatnya sebagai budak semua orang dan seringkali tidak memanggil tuan dan nyonya keapda orang lain. 

Ini adalah dosa besar bagi budak lacur ini uyang tidak layak dimaafkan dan harus menerima hukuman berat. Budak rendahan ini selama satu tahun terakhir kadang suka menyiksa diri dengan hukuman yang diberikan tuan dan nyonya melalui email tapi dengan dosanya malah tidak mempostnya di blog. Entah kebodohan apa yang ada dalam diri budak ini. 

Budak ini bertekad akan mulai rutin mengupdate bgol dengan cerita baru. Ada beberapa cerita yang sudah mulai budak ini pikirkan. Semoga nanti akan segera bisa diupdate jika tidak ada halangan.

Hari ini budak telah dan sedang menghukum diri dengan Seharian budak ini hanya makan nasi garam. Selain itu sebagai terhukum, budak ini telanjang dan diborgol di kedua tangan dan kakinya. Sejak jam 18:00 kemarin sampai besok pagi, budak ini akan terus terkekang dan diborgol dalam keadaan telanjang. Dan mulai jam 18:00 hari ini budak ini akan mulai berdiam diri di beranda sampai jam 06:00 besok.

Sepanjang Malam Budak ini akan menyiksa dirinya dengan memasang 10 jepitan dan mencambuk dirinay 10kali lalu berguling untuk setiap Comment yang ada di post ini. Semoga Tuan dan Nyonya terus berbahagia selama lebaran.

Jumat, 26 Januari 2024

2024 Miles Journey

Salam dari budak Erva untuk semua tuan dan nyonya sekalian.

Di tahun 2024 ini Budak Erva yang kini berusia 30 tahun memutuskan untuk memperbanyak kesempatan tuan dan nyonya untuk mengundang budak Erva secara sungguhan untuk menggunakan budak ini. caranya dengan membuat tawaran itenary kepada budak Erva.


Budak ini sadar bahwa budak ini harus menderita dan dipermalukan karenanya budak Erva akan mengadakan acara dan tuan dan nonya boleh mengirimkan itenary apa yang akan dilakukan kepada budak Erva. Jika budak Erva tertarik budak akan mengontak dan menjadikan itenarynya kenyataan.

-----------------------------------

Sinciah (imlek)

Avail : 9 Feb 21:00 to 10 Feb 08:00 | Bandung only

Budak Erva berharap ada tuan atau nyonya baik pribumi / non pribumi untuk menyiksa budak ini semalaman agar mendapatkan ijin merayakan imlek.

-----------------------------------

Valentine / Pemilu

Avail : 13 Feb 20:00 to 15 Feb 08:00  | Bandung only

Berharap ada pasangan yang mau menjadikan Erva budaknya untuk melayani pasangan. Baik Suami sitri ataupun yang pacaran boleh mengirimkan itenary ini.

-----------------------------------

Bayar Pajak kepada Pribumi / Paskah

Avail : 28 Maret 06:00 to 31 Maret 23:30  |Jkt / Bdg only

Tuan / Nyonya pribumi boleh menjadikan Erva budaknya yang ada untuk disiksa saat weekend. Lebih prefer klo PNS ato yang berhubungan dengan pajak. Silahkan siksa Erva, kalau boleh paksa Erva camping dan salib Erva juga (tapi jangan dipaku ya).

-----------------------------------

Idul Fitri

Avail : 5 April 17:00 to 15 April 08:30  | seluruh indo

fantasy budak Erva diperbudak oleh satu keluarga rasis dimana budak Erva akan menjadi pembantu dan budak telanjang selama 3-10 hari tergantung taun dan nyonya. Budak ini akan dipermalukan oleh seluruh keluarga.

-----------------------------------

Hari Buruh

Avail : 1 Mei 00:00 to 2 Mei 08:30  Jkt only

Untuk buruh/HRD boleh memberikan itenary kepada Erva. Boleh siksa Erva aja daripada demo.

-----------------------------------

17 Agustusan

Avail : 16 Agustus 17:00 to 18 April 08:30  Jkt only

Silahkah menyiksa Erva pada hari kemerdekaan ini. Erva berpikir kalau boleh tuan atau nyonya yang tentara yang menyiksa Erva.

-----------------------------------

Ultah Erva

Avail : 17 Dec 17:00 to 18 Dec 08:30  Jkt only

Silahkah menyiksa Erva pada hari ulang tahun Erva dan mempermalukannya sesau kehendak hati tuan dan nyonya.


-----------------------------------



SYARAT mengikuti :

1. Kirimkan Ittenary detil tentang apa yang akan tuan / nyonya lakukan ke Erva (minimal 500kata)

2. Kirimkan foto diri (siluet / full badan/ wajah --- pls jangan telanjang fotonya)

3. Kirimkan keterangan singakt tentang siapa dan pekerjaan Tuan / Nyonya.

4. Biaya ditanggung oleh bersama. Gak mau yang mokondo. Mau sama-sama yang ada resiko dan bisa jaga rahasia.

5. No Dokumentasi at all. Kalo mau maksa dokumentasi boleh tapi sama-sama ya muka tuan / nyonya juga terpampang biar sama2 jaga privacy. 

 

Semua dikirimkan ke email : minerva.liong@gmai.com dengan subjek : Ittnary dan event apa yang mau diikut sertakan.





Senin, 15 Januari 2024

Business Consultant 23E

 BUKA BERSAMA #5 Laureen Company

4 hari menjelang takbiran, aku kali ini diajak buka bersama oleh Laureen. Luka-luka di tubuhku karena plank dengan alas paku payung belum sembuh benar ketika Laureen mengadakan buka bersama di kantornya.

jam 17:00 aku dikeluarkan dari parit depan kantor Laureen, kali ini yang mengeluarkanku adalah si tukang parkir dan satpam serta 3 orang pria dari staff Laureen. Kemudian 3 orang staff Laureen menyeretku dengan kasar ke dalam ruko. Aku didorong ke sebuah WC di lantai satu dimana aku melihat Shella.

Shella sedang membersihkan toilet, ia hanya menggunakan 2 helai kain goni, yang satu dijadikan kemben dan yang satu dijadikan rok pendek.Ia menggunakan collar besi yang sama denganku, dan juga kedua pergelangan kakinya dirantai sama seperti kedua kakiku.

Shella menggunakan sikat wc dan sibuk menyikat lantai WC. Ia melihat kami dan langsung merangkak keluar dari WC dan menyembah ketiga pria staff Laureen yang menyeretku dengan mencium sepatu mereka lalu Shella berjongkok, membuka kedua kakinya seperti katak, menaikan kembennya agar kedua payudaranya terlihat dan menyimpan kedua tangannya dibelakang kepala.

"Wah Lonte Shella semakin penurut," ujar salah satu staff Laureen yang menggunakan kemeja kuning muda. "Loe apain semalem bro ?" tanyanya lagi kepada pria berkemeja biru muda.

"Oh kmaren gw bawa balik dan gw ajarin cara bersihin WC yang bener pake lidah di WC kosan gw. Terus semaleman dia digilir temen-temen kosan gw. lumayan gw dapet duit 2juta. gw jual 100rb sekali crot."

"Oh malem ini giliran gw ya, ntar gw juga mau jual juga ah nih budak ke temen-temen gw. bener juga ya mending dijual dapet duit." uajr pria berbaju kuning.

Satu lagi pria berbaju biru tua akhirnya berkata "Wah gw nyesel minggu lalu pas giliran gw bawa pulang gak gua jual dia. Cuma gw pake semaleman aja. ah nyesel gua !"

"Bego sih loe, pake doank sih, bisa minta ke bu Laureen kalo loe berprestasi. Bisa kapan aja !" ujar si baju kuning.

Shella hanya berdiam dan gak bergerak walau dia sedang dibicarakan. Aku sendiri sedikit sedih melihat nasib Shella yang tak kalah buruk dari nasibku.

"Eh kita hari ini bakal buka bersama sama nih Lonte. Bu Laureen minta kamu siapin kan acara buka bersama hari ini ?"

"Iya tuan, saya yang akan memimpin acara buka bersama hari ini sesuai petunjuk dari mistress."
"ya udah siapin yang bener ya !" ujar si baju biru muda sambil mendorongku dan meninggalkan kami berdua. Shella kembali menundukan kepalanya sampai lantai.

Ekspresi Shella kemudian berubah dan langsung menaikan kembali kemben karung goninya. Lalu dengan kasar ia menarik rambutku dan menyeretku ke WC. "Eh budak Erva, lanjutin kerjaan gw !"

Aku yang tadinya sempat kasihan tiba-tiba berubah menjadi takut terhadap perlakuan Shella. Akupun menurut masuk dan mengambil sikat WC dan mulai menggosok lantai WC.
"bersihin juga badan loe yang bau selokan !" bentaknya sambil ia mengambil ember dan menumpahkannya diatas kepalaku.

Aku hanya bisa pasrah lalu aku mulai membersihkan diriku dengan air dingin dan menyabuni diriku sambil dimaki-maki oleh Shella yang sedang meluapkan emosinya kepadaku. Kemudian aku mulai menyikat WC.

"Kenapa ? loe udah liat gw direndahin loe jadi ngerasa tinggi ? inget ya serendah-rendahnya gw, loe masih jauh lebih rendah !" ujarnya sambil menginjak kepalaku. Aku yang sedang bekerja menyikat WC langsung terhenti akrena kepalaku tiba-tiba diinjaknya dengan kasar. Wajahku sampai menempel di ubin kamar mandi yang basah karena kakinya menginjak kepalaku membuatku merasa sangat hina sekali.

"Budak ini tidak berani..... budak ini jauh lebih hina dan rendah dari mistress Shella...." ujarku berusaha merendahkan diriku agar amarahnya reda.

Kemudian Shella mengangkat kakinya dari wajahku lalu ia berjongkok di sampingku lalu meludahi mukaku. "Cuih !"

Aku hanya bisa pasrah. "T-terima ka-kasih..." ujarku pasrah.

"Buka mulut loe !" bentak Shella. Aku hanya pasrah membuka mulutku dan ia meludahi sekali lagi di mulutku.kemudian Shella menjenggut rambutku dengan kasar. "Keluarin lidah loe !" lalu ia dengan kasar memakai wajahku sebagai sikat. Ia menarik dan mendorong wajahku seperti wajahku ini adalah sikat dan dengan kasar ia memaksa wajahku dan lidahku menyalu pantai dan juga toilet bowl. Kepalaku bak sebuah sikat yang digunakan seenaknya olehnya di wc untuk beberapa saat.

Setelah puas dia memakaiku sebagai sikat WC, ia memasukan wajahku ke kloset dan memfliushnya beberapa kali sampai aku kesulitan bernafas. Kemudian ia memaksaku tiduran telentang di lantai kamar mandi lalu ia berjongkok di atas wajahku dan mengencingiku. Setelahnya aku harus menceboki vaginanya dengan lidahku. ini sungguh penghinaan tapi aku hanya bisa menangis dan pasrah menerimanya.

Setelahnya aku dibiarkan membersihkan diriku dan kamar mandi. Aku diberi waktu setengah jam. Jika sudah selesai aku harus siap untuk dipakai acara buka bersama.

"kalo loe dah bersihin kamar mandi, loe boleh makan, nih makanan loe gw taro di sini," Shella menumpahkan dari mangkok nasi bercampur sayuran dan tahu ke lantai yang kemudian dia injak-injak. "bebelum makan borgol tangan loe di belakang," ujarnya sambil meletakan borgol di depan pintu WC.

Setelah aku membersihkan diriku lalu memastikan kamar mandi kuberisihkan sampai mengkilap, aku berlutut di depan kamar mandi, mengambil borgol dan menyilangkan kedua tanganku di belakang. Aku memborgol tanganku dan memastikan aku tidak dapat lepas. Kemudian dengan menyedihkan aku mulai memakan makanan di lantai yang sudah diinjak Shella.

Setidaknya walau aku merasa sangat terhina dan sangat menyedihkan, tapi aku saat ini merasa sangat lapar sehingga aku pasrah saja.

Ketika maghrib tiba dan semua orang berbuka puasa, Shella tidak lama muncul, ia masih menggunakan karung goni untuk menutup dada dan selangkangannya. Ia membawa tali rantai dan mencantolkannya ke collar besiku. "merangkak !" perintahnya.

Kemudian Shella memastikan semua makanan sudah habis terjilat olehku dan lantai sudah bersih karena dijilati olehku.
"Kurang bersih bego !" bentak Shella kepadaku.Kemudian ia menjenggut rambutku dengan kasar dan menjadikan wajahku kembali seeprti sikat untuk menjilati lantai. Aku benar-benar merasa sangat terhina tapi aku hanya pasrah dan menjulurkan lidah lalu menjilatinya.

Kemudian aku digiring oleh Shella ke lantai 2 dimana ruangan kerja telah disulap lebih luas karena meja-meja disingkirkan ke samping dan laptop-laptop sudah disimpan terssendiri sehingga ruangan ruko yang cukup luas ini sudah dihias seperti ruangan pesta hall kecil sederhana.

Ada makanan dan juga minuman dan semua sedang menikmati makanan dan minuman yang telah disediakan. Sementara di depan sudah disiapkan seperti panggung kecil dimana ada semacam kotak rangka besi setinggi 3 meter, rangka besinya lumayan kokoh seperti utnuk memasang lighting tapi tidak ada yang terapsang di sana selain rantai2. Aku tahu aku pasti akan dipajang di sana.
 
Shella menggiringku ke panggung setinggi 30 cm dan mengikatku dengan rantai dan gembok dimana aku terbuka lebar seperti huruf X. Aku melihat di sampingku ada sebuah meja yang penuh dengan berbagai peralatan penyiksaan.

"Setelah semua selesai makan, mistress Laureen mau bagi-bagi bonus tambahan. Yaitu semua akan dapat bonus dan untuk menentukan bonus, akan dihitung dari siapa yang bisa bikin budak Erva teriak paling keras."

Ia mengeluarkan tabel seperti berikut.

80+ dB  | IDR 100,000
95+ dB  | IDR 300,000
105+ dB | IDR 500,000
110+ dB | IDR 700,000
115+ dB | IDR 1,000,000
118+ dB | IDR 1,500,000
120+ dB | IDR 2,000,000
124+ dB | IDR 3,000,000
129+ dB | IDR 30,000,000
Erva Pingsan | Bonus + 1,000,000
Erva Squirt / Orgasm | Bonus + 1,000,000

"masing-masing akan diberi waktu 1 menit untuk mencoba membuat budak Erva berteriak, nanti kita akan lihat berapa dB jeritan erva. Untuk kalian tahu, suara orang mengobrol biasa di 60dB dan guiness book of record suara teriakan paling keras adalah 129dB. Rata-rata suara jeritan orang di 125dB yang paling kencangnya. Jadi kalo kalian bisa bikin lonte ini menjerit lebih dari 129dB, ya kalian akan mendapatkan hadiah 30juta karena memecahkan rekor dunia!" jelas Shella yang disambut riuh oleh semua orang. "Oh kalau tuan dan nyonya bisa membuat lonte ini sampai pingsan, maka ada uang bonus tambahan 1juta."

Kemudian Shella menempelkan semacam kabel alat di collar besiku dan alat itu menyambung ke sebuah monitor yang tertera di samping tempat aku diikat.

Staff Laureen ada sekitar 40 orang yang hadir hari ini, berarti aku akan disiksa oleh 40 orang.

"Oh tentunya akan ada hukuman tambahan buat budak Erva. Jika uang bonus yang dikeluarkan dari misstress Laureen akan menjadi point tersendiri untuk hukuman Erva," ujar Shella memperlihatkan sebuah kertas kepadaku yang sudah terikat.

100jt++ | Potong Clitoris
90jt++ | bersetubuh dengan kuda jantan
80jt++ | 30 Hari tinggal di Desa yang Rasis jadi budak seks publik
70jt++ | Piercing di Puting
60jt++ | Piercing di Clit
50jt++ | Ditambahkan kata SEX di atas brand SLAVE yang udah ada di tubuh Erva
40jt++ | Ditembaki oleh 100 peluru airsoft  
30jt++ | Payudara dihias oleh taburan paku payung   
20jt++ | Vagina diisi oleh kaktus
10jt++ | Dililit Kawat Berduri
5jt++ | Malam ini, slave Erva nemenin ronda sampai saur di sekitar kantor Mistress.


Shella menjelaskan hukumanku jika bonus yang keluar seperti kertas tulisan yang diberikan Shella. "Jadi kalau kamu membuat mistress Laureen memberikan bonus kepada para karyawan misalnya saja 70 juta, maka kamu akan malam ini akan ronda di sekitar sini dalam keadaan telanjang bulat, dililit kawat berduri dan vaginamu juga terisi kaktus, payudaramu akan ditusuk paku payung dan selama kamu ronda kamu akan ditembaki oleh airsoft. Tidak lupa sebelum semua dilakukan, malam ini juga kamu akan di Brand dengan besi panas tulisan SEX di atas brand SLAVE yang kamu punya. Dan kamu juga akan di Pierce di Clit dan Putingmu." ujar Shella.

"Kalau kamu 100juta lebih ya kamu akan dikirim ke dasa yang rasis dimana chindo kayak kamu bakal dibenci dan kerja rodi di sana. kamu juga akan diperkosa oleh kuda. Oh kalau kamu melewati 100 juta sih clitorismu juga akan dipotong nantinya." ujar Shella sambil mencari-cari clitorisku dan mencubitnya dengan kasar.

"M-mengerti miss..." ujarku pasrah.
"Sebelum kita mulai, aku mau pastiin kamu mendeakti titik orgasme dulu," ia kemudian mengambil vibrator dan memainkannya ke vagina dan clitku sampai aku becek dan hampir mendapatkan orgasme.

"Miss budak ini sudah hampir.....Ah....ah...." aku emnggeliat.
"tahan.... !" bentak Shella

"Miss budak ini.... memohon ijin untuk orgasme...." ujarku memohon.
"Tahan 1 menit ! Kalo kamu orgasme sekarang sebelum mulai, maka kita mulai langsung dari 10 juta !" ujar mistress Laureen. "Kalo Shella berhasil bikin Erva Orgasme, aku aksih 10juta langsung !" ujar Mistress

"Aku mohon.... jangan..... ahhh..." aku sudah hampir mengejang. Aku langsung membayangkan hal-hal yang menjijikan agar aku teralihkan. hanya 1menit.... 1 menit aku bertahan.....

Tentunya Shella langsung menyiksaku, ia tahu betul bahwa badanku adalah badan masochist, ia memainkan vibratornya mendekati clitorisku sambil memakiku dan memeiting putingku dengan tangannya yang lain. Ia mengerakan dengan kasar dan aku hanya terus berusaha memikirkan hal-hal menjijikan agar aku tidak orgasme.

1 menit.....
bertahanlah.....

"Aaarghhh uuuhhhh..." aku sudah hampir kejang-kejang dan badanku mulai menjauhi vibrator yang terus mengejar dan menekan clitorisku.

"Aku sudah gak tahan lagi.... aku... aku...."

"Waktu habis !" ujar Mistress Laureen. Aku langsung merasa sangat lega.
Shella kecewa dan mencabut vibratornya lalu ia menampar wajahku dan meludahiku.
"Liat aja nanti !" bisiknya.


Maka dimulailah sudah penderitaan yang pelan-pelan membunuhku.
Yang pertama maju adalah OB kantor. Yang dengan mudah membuatku orgasme saat ia langsung memompa vaginaku. Ia juga menyiksaku dengan beberapa cambuk tapi suaraku hanya mencapai 117DB sehinga ia mendapatkan 2juta dari Mistress Laureen. Satu karena membuatku orgasme, dan karena suara 117Dbku.

Satu demi satu mulai menyiksaku bergiliran. Masing-masing 1 menit. Mulai dari para staff yang mencambukku menggunakan cambuk yang disediakan, juga ada juga yang menampar dan menendang selangkanganku berkali-kali. Terdapat juga stunt gun dimana mereka menyetrumku atau menggunakan tongkat penyetrum ternak. Bukan hanya itu, ada banyak peralatan penyiksaan lainnya. aku bahkan melihat accu dan alaat penyetrum. Putingku dicubit dan dipelintir dan mereka tarik, aku berusaha menahan suaraku tapi pada akhirnya aku hanya bisa pasrah dan berteriak karena kesakitan. Kerjaanku hanya terus berusaha untuk tidak bersuara walau aku selalu gagal. aku terus melolong kesakitan walau aku sudah berusaha menahannya. Jeritan demi jeritan terus terdengar memecah kesunyian.

Angka menunjukan 120 dB, 118 dB,... trus bermunculan satu demi satu.

Seorang staff perempuan mendekatiku dan ia menempelkan puntung rokoknya ke putingku dan membuatku menjerit. Lalu ia dengan santainya memelintir puting dan clitorisku dengan jadi kukunya yang panjang dan membuatku melolong panjang dalam jeritan menghasilkan 124dB serta membuatku squirting serta kehilangan kesadaran.

Seorang staff pria yang sebelumnya kulihat menyiksa Shella saat aku datang kini mendapat gilirannya. "Buka mulut loe !" ia memasukan seperti ring gag ke mulutku sehingga mulutku terbuka. Ia mengambil kabel yang ujungnya terdapat jepit dan menarik lidahku keluar lalu menjepitkannya di lidahku. "Aaaaaahhhhh !!" aku berteriak akrena rasa sakit yang menyerang lidahku. Belum selesai aku selesai merasa sakit, ia mencapitkan kabel satunya di Itilku yang membuatku menjerit lebih keras dan bergetar. Berikutnya ia memasangkan sepasang kabel di kedua putingku, lalu kedua bibir vaginaku. Dan terakhir ia memasukan anal plug dari besi dan menjepitkan sepasang kabel terakhir ke hiasan anal plug.

Lalu kengerian terjadi saat dia menyalakan aliran listrik dari accu.
"..aa.a.aaaaaAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"
Aku menjerit sejadi-jadinya dan tubuhku tergoncang. Rasa sakit seolah menyerangku dari lidah, vagina, anus, puting, dan itilku, semuanya terasa perih dan tubuhku mengejang dan bergetar hebat. Aku terus menjerit sampai aku merasakan aku terkencing-kencing dan menangis. Entah berapa lama rasa sakitnya terus terasa dan akhirnya aku tidak kuat lagi, semua menjadi gelap......


"Bangun Slave !" aku tiba-tiba tersadar saat aku disiram oleh air dingin bercampur es batu.
Aku tersadar kembali dan langsung mengigil kedinginan. Aku merasakan alat setrum penyiksaku masih terpasang lengkap di tubuhku.

Pria lain kini sudah ada di hadapanku siap menyiksaku kembali. "Selamat ya kamu hampir memecahkan rekor dunia ! 126dB !" ucapnya. "Ayo kamu bisa koq teriak lebih keras." Ujarnya sambil dengan santainya sambil memberikan aku minum. Sebatang rokok menempel di mulutnya.

"Yuk, mulai," ujarnya lagi. Dan waktu 1 menit yang tertera di layar mulai kembali berjalan.
Ia kemudian menyalakan listrik dimana aku menjerit dan mengejang lagi karena merasakan setruman. Belum lagi karena tubuhku basah, ada percikan listrik dan api yang terlihat nyata karena listrik itu. Aku menjerit dan menggeliat dan merasakan ada bunga api yang muncul di tubuhku karena listrik dan air seperti konslet. Aku tidak tahu apa yang terjadi yang terjadi berikutnya adalah aku pingsan.

"Byurrrr !!" aku tersentak dan tersadar lagi. Pria tadi masih ada di hadapanku dan ia menempelkan rokoknya ke itilku yang dijadikannya asbak sehingga aku menjerit kesakitan kembali dan listrik kembali mengalir ke tubuhku dan aku tersetrum dengan hebat dan aku kembali pingsan.


Sepuluh orang berikutnya sangat tidak kreatif karena mereka mengikuti pola yang sama, mereka membangunkannku, menampar dan menyetrumku sampai aku pingsan. Mencoba membangunkanku dan ketika aku terbangun sudah berganti orang dan begitu terus seterusnya.

Aku tersadar dan pingsan karena setruman ini. Aku sudah sangat lemah ketika bangun untuk kesepuluh kalinya. Bahkan aku sudah tidak sanggup untuk berteriak lagi ketika disetrum sampai pingsan untuk kesepuluh kali.

"Hei bangun..." seorang staff pria memaksaku bangun, aku sudah sangat kesakitan seluruh tubuhku bergetar karena rasa takut. Aku membuka mataku dan pandanganku berkunang-kunang. Aku bahkan sudah terlalu ketika dia menamparku. Aku tidak lagi bisa bersuara karena keletihan.

"Yah.... rusak bro lontenya !" ujar si pria. "Gila giliran gw udah begini.... mana bisa dapet duit gw !"

"Yeeee gw juga tadi dia gw apa-apain udah diem aja."

"Gw terakhir ya ?" tanyanya "Nasib jadi pegawai magang !"
"Masih ada itu Mirna temen loe juga anak magang !" ujar staff yang lain. "...Trus nanti terakhir baru Shella."

Aku mendengarnya cukup jelas walau keadaanku yang sudah babak belur dan kesaradanku setipis tissue..... 3 orang lagi.... entah sudah berapa skorku sekarang. Apakah 50 juta ? Kurasa lebih..... sudah 30 orang lebih dan hampir tidak ada yang mendapatkan kurang dari 1 juta. ada bahkan beberapa dari mereka mendapatkan 3juta. Beberapa pria di awal penyiksaan setruman bisa mendapatkan 3 sampai 4 juta. hanya mereka yang terakhir-terakhir yang hanya mendapatkan 1juta karena aku sudah tidak menjerit lagi sehingga mereka hanya mendapatkan dari bonus karena membuatku pingsan.

Anak magang membuka gag di mulutku lalu si anak magang memberikanku minum berupa air hangat. Ia menungguku cukup sadar sekitar 5 menit dia memastikan keadaanku. Dan ketika waktu berjalan dia malah mengkilikitikku agar aku tertawa. Ia terus menggelitik aku membuatku tertawa. Setelah aku mulai bersaura tertawa dan memohon ampun karena terus dikilikitik di ketiakku tiba-tiba saja ia memelinitir putingku yang masih terjepit oleh jepit buaya untuk mengalirkan listrik dengan sadis dan membuatku yang tertawa dan meminta ampun tiba-tiba menjadi menjerit. Ia melepas kedua tangannya lalu menyalakan listik membuatku melonglong kesakitan lagi. Lalu ia meludahiku dan menyiramku dengan segelas air dan membuatku mengejang sangat kesakitan, aku merasa puting dan itilku hangus karena ada sedikit percikan api sebelum aku pingsan.

"bangun !" aku terbangun dari pingsanku sekali lagi karena dibangunkan oleh seorang staff pria. Ia kemudian mempersilahkan anak magang perempuan bernama Mirna yang masih belasan tahun dan magang dari SMK sebagai admin di kantorku untuk menyiksaku dan mendapatkan uang hadiah.

Mirna berperawakan ABG berkulit kuning langsat dengan mata besar dan bibir kecil. Wajhanya oval tirus dan cukup cantik. Ia tampak bingung ketika harus menyiksaku.
"Maaf ya ci... aku butuh uang THRnya..." ujarnya mencoba manis padaku sambil memberikanku segelas air hangat. "Cici butuh ini untuk teriak supaya aku bisa dapat uang," ujarnya memaksaku untuk minum.

Aku masih ketakutan, kesakitan dan menangis karena rasa sakit di sekujur tubuhku. Sampai akhirnya aku cukup tenang barulah Mirna akan memulai penyiksaanku dan memastikan aku sudah memiliki suara untuk "bernyanyi" baginya.

Ketika waktu mulai bejalan, ia mengambil sikat closet dan tanpa ragu langsung memasukannya ke dalam liang vaginaku yang sempit. Aku menejrit sekencang-kencangnya karena rasa sakit yang dia dera kepada liang vaginaku.

Aku kembali menjerit ketika ia memutar-mutarkan sikat Closet di dalam liang vaginaku dan menyiksaku membuatku meraung-raung. Sekitar 20 detik aku disiksa menggunakan sikat WC sebelum ia :  "maaaf ya ci... cici harus pingsan supaya aku dapat 1 juta..." ia kembali menyalakan listriknya dan terus menyalakanya hingga aku pingsan.

Ketika aku bangun tampaklah penyiksa terakhirku Shella di hadapanku.
Aku sudah sangat lemah ketika bangun. Aku merasa ingin pingsan kembali.

Shella menatapku dan tersenyum. "Lonte Erva.... aku rasa 3 hari kedepan kamu akan sangat menderita," ujarnya sambil mengellus itilku yang masih terjepit oleh jepitan buaya yang siap menyetrumku.

Aku merasakan sindirannya dan aku segera menjadi takut. Apakah ini hint bahwa aku telah melewati 100 juta sehingga clitorisku akan dipotong ?

"Kita akan mulai," ujar Shella.

Shella termasuk yang paling sadis, ia langsung menyetrumku di 10 detik pertama membuatku menjerit kesakitan. Kemudian ia menarik kabel di putingku dengan kasar hingga putingku tertarik dan setelah aku meringgis menjerit kesakitan ia menarik kabelnya dengan sentakan yang kuat hingga terlepas dari putingku membautku kembali menjerit kesakitan. Berikutnya ia memainkan kabel di itil dan kedua bibir vaginaku. Pertama ia dengan kasar menarik kabel di bibir vaginaku sampai aku menjerit dan kemudian ia menarik yang di itilku membuatku melonglong kesakitan. 10 detik terakhir digunakannya untuk mencambukku.

Akhirnya selesai juga penderitaan mengerikan ini. Aku dilepas dari ikatanku dan langsung tersungkur jatuh lemas. Seluruh tubuhku nyeri dan sakit. Aku merasakan trauma dan tubuhku tidak berhenti mengigil dan bergetar karena rasa sakit dan takut.

Shella dengan sadis menarik putingku sampai aku kembali berdiri dan menyeretku lalu melemparkanku ke lantai dimana aku terjatuh dan terlentang.

"Ah menarik sekali bonus hari ini ya," ujar Misstress Laureen. "Nih Shella untukmu," memberikan uang bonus kepada Shella. Aku melihat samar-samar di amplot tertulis 2juta.

"Total dari hukuman hari ini adalah 107 juta !" ujar Shella membuatku langsung terasa lemas.
Ya aku tahu aku sudah bukan lagi manusia, aku berharap setidaknya aku mendapatkan dibawah 80juta. Hidup di desa rasis selama 30hari sebagai budak seks, diperkosa oleh kuda, dan dipotong clitku adalah yang paling mengerikan bagiku. tapi sepertinya aku akan mendapatkan semua hukuman maksimum.

"Tenang saja..... " ujar Mistress Laureen menyelipkan sepatunya ke kelaminku, " aku akan memotong clitorismu paling akhir koq. Kamu akan menjalani dulu semua hukumanmu baru kamu akan dipotong clitorisnya."

"Ampun mistress..... mohon jangan potong clit budak ini....." ujarku memelas. "Aku selalu akan menuruti perintah mistress dan berusaha jadi budak yang baik.... aku akan berkerja menggantikan semua uang miss..... please.....hmmmphhhh!!!"
mulutku langsung diisi penuh oleh sepatu misstress.

"Bukannya berterima kasih karena clitmu akan dipotong nanti malah ngeyel. ingat mulutmu harus pasrah dan selalu memuja mistress !" ujar Lauren meludahi wajahku.

"Ayo berlutut dan terima sentence hukumanmu !" bentar Mistress lauren.

Aku yang masih lemah dan bergetar dipaksa berlutut oleh Shella. ia menarikku dengan aksar dan membuatku berlutut. Aku berusaha berlutut dan membusungkan dadaku dan menyilangkan kedua tanganku di belakang.

"Budak ini siap m-menerima hukuman...." ujarku pasrah.

NOTE :
100jt++ | Potong Clitoris
90jt++ | bersetubuh dengan kuda jantan
80jt++ | 30 Hari tinggal di Desa yang Rasis jadi budak seks publik
70jt++ | Piercing di Puting
60jt++ | Piercing di Clit
50jt++ | Ditambahkan kata SEX di atas brand SLAVE yang udah ada di tubuh Erva
40jt++ | Ditembaki oleh 100 peluru airsoft  
30jt++ | Payudara dihias oleh taburan paku payung   
20jt++ | Vagina diisi oleh kaktus
10jt++ | Dililit Kawat Berduri
5jt++ | Malam ini, slave Erva nemenin ronda sampai saur di sekitar kantor Mistress.

"karena kamu mendapatkan semua hukuman, maka Budak Erva akan menerima hukuman sebagai berikut.

1. Ditambahkan kata SEX di atas BRAND yang sudah ada di tubuh Erva dengan besi panas. Sehingga Luka bakar SEX SLAVE selamanya akan ada di atas vagina Erva.

2. Clit Erva akan dipiercing dengan dipaku !

3.Erva yang clitnya dipaku ke pasak tiang kayu akan ditembaki badannya oleh 100 Peluru Airsoft !

4. Payudara Erva akan dicelupkan ke nampan berisi paku payung !

5.Lalu vagina Erva akan diisi oleh Kaktus.

6. Kemudian Erva akan dililit shibari bondage menggunakan kawat berduri.

7. Nipple Erva akan di pierce.

8. Erva akan berkeliling  ronda sampai subuh di sekitar ruko sampai subuh.

9. Sehabis Idul Fitri, Erva akan tinggal di Desa yang ditunjuk selama 1 bulan. Di akhir masa pengabdian Erva akan disetubuhi kuda dan dipotong clitorisnya."

"Budak ini akan menerima hukuman....." Ujarku sambil menyembah. Seluruh tubuhku masih bergetar dan aku hanya bisa pasrah ketika beberapa pria menarikku untuk mulai melakukan semua hukumanku.


Mereka segera mengikatku kembali di posisi penyiksaanku di atas panggung. Kemudian Shella datang membawa tiga buah besi panjang dengan huruf S E dan X di masing-masing besi. Ia memanaskan dengan torch yang biasa digunakan untuk memasak sampai besi huruf E tampa mulai sedikit kemerahan.

ia memperlihatkannya padaku. Aku hanya menggeleng dan menangis serta terus menggelengkan kepalaku sementara seluruh tubuhku bergetar ketakutan dengan hebat. Beberapa Pria membantu dengan memegangi badanku yang mengigil agar diam dan huruf E panas itu menempel diatas bekas luka branding SLAVE ku, membuatku menjerit dan melolong sekenjang yang aku bisa selama beebrapa menit.

"AAAAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...................aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" tubuhku bahkan sampai menggeliat dan mungkin aku merasakan orgasme sebagai bentuk pertahanan tubuhku karena rasa sakitnya.

Aku telah rusak serusak-rusaknya.
Aku masih bergetar hebat dan belum selesai penderitaan rasa sakitku, huruf S segera menempel di samping huruf S membuatku kembali berteriak melolong panjang seperti disembelih. Aku menangis dan meminta ampun namun sepertinya mereka malah semakin menikmatinya. Terakhir huruf X pun ditempelkan dan membuatku kembali menjerit dan kehilangan kesadaran.

"hei bangun !" mereka memaksaku bangun dengan semacam bebauan yang menyengat di hidungku.

Aku terbangun kembali melihat ke bagian bawah perutku dimana luka bakar SEX SLAVE kini terpampang rapi.  Luka yang selamanya akan ada di tubuhku sampai aku mati.

Didepanku kini ada balok kayu setinggi sekitar 70-80cm memiliki ukuran 15x15cm. Mereka membantuku untuk lepas dari kerangka Xku dan membawaku mendekati balok tersebut.

Shella langsung menggunakan jarinya dan memainkan vaginaku. Aku yang sudah lemah dan ketakutan hanya bisa pasrah dipapah oleh dua orang pria.

Shella kemudian menjilati vaginaku dan membuatku merasa terangsang. Aku sungguh sudah pasrah karena aku tahu apa yang akan terjadi.

Ia membuat clitorisku mengeras lalu menariknya dengan kasar dan menarik clitorisku dengan kasar ke atas balok kayu tersebut. Aku melihat ada paku kecil panjang dan juga palu diatas balok kayu tersebut.

Kedua pria menahanku sementara Shella memanaskan paku dengan api. "Biar steril !" ujarnya.
Ia menaruh torchanya dan memperlihatkan paku yang akan digunakannya.

Tubuhku yang sudah lemah bereaksi ketakutan, aku bergetar dan hendak memberontak tapi aku bahkan tidak memiliki sisa energi lagi.

Ia kemudian mengelus kembali clitoriskuku dan memasukan jarinya dengan tangan kanannya membuatku terangsang kembali. Lalu para pria membantu agar clitoriskuku bisa ditaruh di atas permukaan kayu.

Lali ia menaruh pakunya diatas clitorisku dan ia sangat menikmati saat melihat ke wajahku yang ketakutan. Aku hanya bisa menututp mata dan.....

"DUK !!!" pukulan paku pertama ke atas paku langsung membuat clitorisku terlubangi. Rasa sakitnya sangat luat biasa. Aku mengejang dan menjerit tapi ditahan. "DUK !!!!" pukulan kedua aku masih merasakan rasa ngerinya.

"DUkk.....!! DUK.....!!!" setiap kali palu dihantam ke paku, maka clitorisku akan semakin terasa sakitnya dan membuatku mengejang, bahkan mungkin orgasme karena rasa sakit yang luar biasa menyerang ke selutuh tubuh dan otakku.

Tubuhku seperti bergetar kejang dan trauma menghadapi rasa sakitnya. Tapi tidak ada yang peduli terhadap penderitaanku, mereka hanya tertawa dan "DUK !!!..... DUKK !!...."

2 menit yang seolah terasa 2 jam bagiku. Rasa sakit yang terus menyerangku. Dan ini baru hukuman kedua... masih ada banyak hukuman yang akan menimpa ke tubuhku malam ini.

Aku terus bergetar dan mereka masih memapahku untuk beberapa saat sampai mereka merasa bisa melepas papahannya.

Aku masih terikat oleh sebuah paku yang menebus clitorisku ke balok kayu berat di hadapanku. Balok ini seeprtinya ditanam dan dipaku di bagian panggung sehingga aku seperti terpenjara karena paku ini.

Aku berdiri seperti kodok karena posisi clitorisku yang terpaku ke balok tersebut. Kedua tanganku kusilangkan dibelakang karena perintah dari Shella dan aku sangat takut, rasa sakitku membuatku akan melakukan apapun.

"Berikutnya kami akan menembakmu dari jarak 10 meter menggunakan peluru airsoftgun." ujar Shella sambil memakaikan semacam Faceshield kaca helm di depan wajahku.

"B-budak ini akan patuh menrima hu=hukuman..." ujarku lemah sambil bergetar.

"Silangkan tanganmu di punggung, kalau tanganmu lepas dari disilangkan, maka aku akan menambahkan 10 peluru !" ujar Shella kejam.

Kemudian ia mengambil sebuah pistol airsoftgun. Sebuah pistol Glock 17 yang diisi oleh gas 1 Joule dan terisi 24 peluru.

Kemudian ia menyerahkan kepada mistress Laureen dimana Mistress Lauren menembakan peluru pertama yang langsung mengarah ke puting payudaraku "DOR !".

Aku langsung menjerit dan tangan kananku langsung mengusap putingku yang terasa perih. Sedangkan tangan kiriku mengelus clitorisku yang terhentak karena badanku bereaksi mundur sehingga clitorisku juga ikut mengalami rasa sakit karena aku terhentak.

"CTAR !!" sebuah cambukan langsung melayang ke dadaku "10 Peluru tambahan  !" bentak Shella yang membuatku sangat menyesal telah mengelus putingku yang perih.

Aku langsung menaruh kedua tanganku dan kusilangkan kembali. "maafkan budak ini...." aku berusaha mendapatkan simpati dari para penyiksaku.

"Dor !!" tembakan kedua melesat mengenai payudaraku tapi beruntung tidak ke putingku. Aku langsung berteriak menjerit tapi aku berhasil tidak menggerakan tanganku. Tapi tubuhku tetap seperti bergetar dan efeknya adalah clitorisku yang terpaku jadi terhentak juga dan rasa sakitnya sangat luar biasa. Aku menjerit sejadi-jadinya. Ini baru 2 tembakan. Masih ada 108 tembakan lagi ? Aku akan mati !

"DOR DOR DOR !!" berikutnya 3 tembakan menghantam sekitar payudaraku algi, aku menjerit sejadi-jadinya akrena bukan saja payudaraku yang perih, melainkan clitorisku juga yang dipaku terus kesakitan.

"DOR DOR DOR DOR DOR !" Mistressku merasakan kesenangannya menembakku berulang-ulang dengan air soft-gunnya membuatku sangat kesakitan. Ita terus menembakku membabi buta, ada juga yang mengenai luka bakar SEX SLAVEku juga membuatku kesakitan.

Setelah 24 peluru pertama ditembakan aku melepas tanganku sekali lagi saat ada satu peluru yang melesat menghantam tepat di atas clitorisku membautku terlepas dari posisiku akrean tak kausa menahan sakitnya.

Mistress Laureen mengeluarkan megazine dari pistol itu dan menyerahkannya kepada Jess. Aku ditembak 24kali dan lepas dua kali, ini sepertinya akan semakin menggulung. Aku lihat payudaraku sudah penuh merah-merah bahkan ada yang biru akrena dihantam peluru bola sebesar 6mm.

Sisanya Jess menembakku dan sekitar per 10 peluru digantikan oleh orang lain dan terus orang lain lagi. Seluruh tubuhku menjadi sasaran tembak dan banyak bentol merah dan biru terutama disekitar payudara dan badanku.

Total aku menerima 160 peluru disekujur tubuhku yang kini tubuhku penuh merah-merah terutama di sektiar payudaraku.

"haduh badanmu hancur sekali ya....." ujar Shella melihatku yang pasrah dan terus menangis. Tanganku masih kusilangkan dibelakang dan aku masih takut berherak walau seluruh tubuhku rasanya ingin dielus karena rasa skit.

berikutnya Shella melepaskan paku yang menusuk di clitorisku dan membebaskanku dari belenggu kengerian. Aku menjerit lagi sejadi-jadinya dan mendapatka orgasme lagi akrena rasa sakit yang berlebihan membuatku mengejang dan terjatuh.

Mereka memfotoku yang dalam keadaan menyedihkan dan belum selesai penderitaanku, Shella menarik putingku memaksaku berdiri dan meanriknya dengan kasar ke sebuah meja dimana dimeja tersebut ada nampan berisi paku payung yang sangat banyak. Ia memaksakan kedua payudaraku untuk dicelupkan ke kumpulan paku payung tersebut dan lebih parahnya lagi Jess menduduki punggungku sehingga paku-paku dinampan itu menusuk payudaraku yang malang membuatku melolong kesakitan sampai aku mengejang.

Belum selesai kengerian itu, apda posisiku menungging ke meja dan diduduki oleh Jess punggungku, Shella memaksa kakiku untuk dilebarkan dan memperlihatkan sebuah pohon kaktus dan memasukan kaktus tersebut ke vaginaku.

Rasanya sangat mengerikan ! aku menjerit memohon untuk dikelauirkan tapi duri-duri kaktus itu masuk dan menancap di dinding vaginaku membuatku terus bergetar hebat dalam kesakitan dan orgasme yang aku sudah tidak tahu lagi batasnya.

Orgasmepun menjadi kengerian bagiku.
Aku trauma terhadap semua rasa dan mungkin mental dan otakku akan segera hancur.

Setelah kaktus sepanjang 20cm itu masuk ke vaginaku. Aku diseret paksa kembali ke panggung dimana kemduian aku diikat shibari menggunakan kawat berduri.

Setiap tarika dari kawat berduri menusukku dan membuat tubuhku berdarah. entah berapa lama tubuhku akan sembuh setelah penyiksaan ini. atau mungkin aku akan cacat permanen dan semua luka ini akan meninggalkan bekas permanen.

Setelah aku terikat dan kaktus di vaginaku terkunci akrena ikatan dari akwat berduri tanganku juga diikat menggunakan kawat berduri sehingga semua gerakanku akan membuatku semakin tersiksa.

"Sekarang saatnya melakukan piercing !" ujar Shella memeprlihatkan kail pancingan.

Aku langsung menggelengkan kepalaku ketika ia mulai mengikat kail pancing ke sebuah rantai besi pendek sepanjang 20 cm. Kedua ujungnya diikatkan kail pancing menggunakan benang pancing dan diikat mati ke rantai besi kecil 20cm itu.

Kail pertama diperlihatkannya padaku sebelum "JLEB !!!" ia mengaitkannya menembus nippleku yang membuatku mejerit kesakitan dan darah mengalir keluar.

Aku menjerit sejadi-jadinya sampai pingsan.

Aku kembali disiram air es dan terbangun kaget. Lalu mereka melanjutkan penyiksaanku dengan menancapkan kail kedua ke puting payudara kiriku. Aku kembali menjerit dan melolongs ejadi-jadinya.

Aku bahkan berontak dan mengejang karena rasa sakitnya. Kini kedua putingku dihiasi kail dan ada rantai penghubung. Shella menarik rantai itu dengan sadis dan aku dengan pasrah mengikutinya. Setiap langkah adalah kengerian akrena rasa sakit di vaginaku yang dipenuhi kaktus. Belum lagi kawat duri yang memelukku dengan erat membuat aku selalu kesakitan.

Kamu digiringnya keluar dan diserahkannya kepada satpam untuk dibawa berkeliling sampai subuh nanti.

Mistress Laureen mengabadikan fotoku dan mengirimkan semua penderitaanku kepada teman-temannya dan aku yakin ia mengirimkannya juga pada ciciku dan kepada Zahra dan juga teman-teman di kantorku.

Malam itu aku dipaksa menjalani perjalanan malam yang sangat mengerikan. Aku berjalan selama 5 jam dari jam 11 malam sapai jam 4 pagi. Kakiku sakit dan penuh luka akrena berjalan di aspal dan beabtuan disekitaran ruko.

Aku dicambuk jika lamban dan mereka menyemprotku dengan semprotan spray air yang berisi air garam sehingga rasa perihnya tiap kali disemprotkan hampir membuatku pingsan. Aku bahkan pingsan 4 kali lagi selama disiksa berjalan tanpa henti oleh para satpam. Rasa malu karena bertemu gelandangan dan juga kondisiku yang sangat menyedihkan.

Jam 4 pagi aku kembali dimasukan kedalam parit dalam kondisiku yang sangat menyedihkan itu. aku demam dan mengigil serta sudah entah merasa akan mati. Semua menjadi gelap.

-----

ketika aku bangun tubuhku diikat X terbalik, tergantung dan aku merasa ada pearl of anguish yang memaksa vaginaku terbuka. Kepalaku masuk ke dalam tong sampah.

aku tergantung dan kulihat aku ada diseamcam rumah sakit dimana ada suster-suster sedang saling mengobrol dan dengan pinsetnya mereka mencabut duri sisa kaktus di dalam liang vaginaku.

Aku akan kesakitan setiap ada duri yang dicabut. Itulah yang terjadi padaku selama 8 jam kedepan dimana aku dirawat di rumah sakit milik mistress Laureen dalam keadaan terbalik dan telanjang serta memalukan.

Di sela-sela pembersihan duri dari vaginaku, mereka  juga merawat lukaku dengan membalurku menggunakan salep-salep dan ada infus juga yang dimasukan ke tubuhku. Aku tidak tahu apa saya yang mereka lakukan tapi aku merasa sedikit kenyamanan walau digantung terbalik.

Setidaknya aku akan ada dirumah sakit ini sampai mungkin sampai lebaran menurut apa yang kudengar dari suster-suster.

Entah ketika lebaran akan ada kengerian apa lagi.

 

--------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------

 

Mohon ampuni budak yang sungguh pantas dihukum mati ini. Budak ini baru berhasil amsuk kembali ke web hamba ketika budak ini ada di Luar Negeri. Di indo sepertinya blog hamba tidak bisa diakses. Budak ini mencoba VPN tapi tetap gagal dan bingung cara menggunakannya.

 

Kebetulan budak ini extend sehingga budak ini bisa mengupdate setelah sebelum-sebelumnya hampir sealama 24/7 budak ini tidak memiliki waktu untuk sendirian karena bersama keluarga budak ini. terutama bersama cici. Budak ini memiliki 3-4 hari sendirian ke depan semoga bisa sedikit menyenangkan tuan dan nyonya sekalian.

 Hukuman apa yang seharusnya budak ini terima ? Budak ini sungguh sudah tidak tahu lagi dan merasa pantas diapakan juga. Mohon tuan dan nyonya memberi ampun.

Selasa, 03 Oktober 2023

Business Consultant 23D

PART IV/V

 

BUKA BERSAMA #5 Men Gym

Para pria di Gym laki-laki yang biasanya kudatangi tiap hari selasa juga mengadakan buka bersama. Setiap selasa aku masih harus gym di sana dan disiksa seperti biasa, tapi karena acara kali ini cukup spesial, aku pun tentunya harus dibuat menderita lebih parah dariapda biasanya.

Ketika aku sampai di tempat gym, waktu menunjukan 17:25. Om gad yang botak langsung menyuruhku membersihkan badanku yang penuh tanah karena seharian di parit. Aku hanya diberi waktu 3 menit untuk shower dan membersihkan diri dengan air dingin lalu aku harus berlari di treadmill sampai jam berbuka.

Seperti biasa aku menjepitkan penjepit di treadmill ke puting kiriku. dan aku sudah mengerti ketika om Gad menyerahkan beberapa perlengkapan tambahan untuk menyiksa diriku. Aku hanya bisa pasrah dan menjerit ketika om Gad memasukan sikat botol ke liang vagina dan anusku. Kemudian menambahkan penjepit puting yang merupakan jepit buaya. Jepit buaya tersebut memiliki kabel listrik yang pastinya untuk menyetrumku, dan di depat penjepitnya diikatkan sebuah tali kasur yang diujungnya digantungkan masing-masing bola berduri. Belum cukup, lidahkupun dijepit dan ada bola berduri yang tegantung di jepitan mulutku juga. Belum puas dengan penderitaanku, ia juga menjepitkan penjepit buaya di kedua bibir vaginaku untuk menyetrumku.

"Kamu akan disetrum 3 detik setiap 27 detik sekali," ujar om gad.

Untungnya om gad berbaik hati kecepatanku tidak terlalu tinggi, hanya 5. Karena dia melihat aku diberi rantai di kakiku dan tidak bisa dilepas. Aku hanya pasrah saja berlari dalam keadaan sakit, lemas, dan lapar sampai jam buka dan member mulai berdatangan. Tidak lupa aku disetrum setiap 30 detik sekali yang membuatku selalu hampir jatuh dan terjatuh juga ebberapa kali. Listrik yang mengalir ke tubuhku tidak sesadis listrik yang biasa Rieska lakukan terhadapku sehingga aku hanya menjerit dan berusaha menahannya tapi tidak sampai kejang-kejang. Aku tetap membelakan mata dan hampir tidak bisa menahannya tapi setidaknya jauh dari rasa tak tertahankan.

Mereka berdatangan dan masing-masing membawa bekal makanan sehat mereka. Kira-kira ada 13 orang. Tepat pukul 18:00 akhirnya aku dilepaskan dari penyiksaanku. Aku langsung terjatuh lemas penuh keringat.

Om Gad kemudian berjalan mendekatiku yang terjatuh lalu menginjak kepalaku dan memintaku untuk mandi. Aku kemudian merangkak ke kamar mandi dan mulai memebrsihkan diriku dengan air hangat kemudian mengelap diriku sampai bersih termasuk rantai besi yang menghiasi leher dan pergelangan kakiku. Kemudian akumerangkak kembali ke tempat dimana mereka duduk dan makan bersama. Mereka telah menyisihkan seidkit makanan untukku di lantai.

Mereka hanya memberikanku sekitar 50gram dada ayam rebus dan sedikit salada romain. Setelah makan bersama, tentunya aku makan seperti anjing di lantai.

Setelah makan dan beristirahat sejenak om Gad kemudian memutuskan aku harus olah raga bersama dengan para pria yang ikut sesi buka bersama.

Sesi pertama adalah 100 kali Sit Up dibagi menjadi 5 set.
Setiap set adalah 20 kali sit up. Tapi tentunya penyiksaku adalah memebr yang bergantian. Setiap kali aku sit up, seorang pria akan menjaga lututku dan kedua putingku yang terjepit oleh nipple clamp berantai akan ditarik sehingga aku akan naik sambil kedua putingku ditarik, dan ketika aku hendak turun kembali, mereka akan menahan tarikan di rantai nipple clampku sehingga aku turun harus pelan-pelan.

Setiap habis melakuakn satu set yaitu 20kali, aku diijinkan beristirahat 3 menit dan pria yang menyiksaku akan bergilir.



Setelahnya aku harus push-up 100 kali dibagi menjadi 5 set.

Untuk setiap push-up akan ada seorang pria berbaring di depanku sehingga saat aku turun harus memasukan penis mereka sampai full. Dan mereka tidak membuatnya mudah karena putingku mereka jepit dan beri pemberat masing-masing 1kg. Sehingga ketika aku naik rasanya akan sangat sakit. Dan sering aku gagal naik sehingga tidak dihitung. Untungnya mereka berbaik hati push upku masih bertumpu pada lututku.

Sama seperti sebelumnya, setelah 20 kali, penis di depan wajahku akan berganti setelah istirahat 3 menit.


Sesi ketiga adalah plank. Aku harus melakuakn plank selama 1.5 menit per sesi. Aku harus melakuakan 5 sesi juga. Setiap sesi mereka akan mencambukku dan memainkan puting dan vaginaku. Jika aku jatuh mereka sudah menebarkan manik-manik seperti lego di bawahku sehingga aku kesakitan. Tentunya mereka menebarkan lego tersebut hanya di daerah payudara ke bawah sehingga wajahku aman.

Aku harus berhasil 1,5 menit baru dihitung satu sesi.
Tapi yang mengerikan adalah setelah sesi ke5 aku berhasil mereka memberikanku satu bonus set. Dan ketika aku naik, mereka menaburkan bukan lagi lego tetapi paku payung. Aku bertahan selama mungkin, kali ini tidak ada yang menghitung waktuku atau menjahiliku. Mereka hanya menunggu aku terjatuh karena cepat atau lambat aku akan jatuh membuat tubuhku tertusuk banyak paku payung di bawahku. Aku benar-benar ketakutan dan menangis serta memohon tapi tidak ada yang peduli.

"Aaarghhhh!!!" Akhirnya aku terjatuh menghantam puluhan paku payung yang langsung menancap menembus kulitku membuatku menjerit kesakitan.

Mereka hanya tertawa.

Setelah kupikir sesi ini akan selesai, mereka membantuku melepas paku payung dan tubuhku yang penuh luka mereka masih paksa untuk ikut kelas boxing dimana aku di akhir sesi boxing itu menjadi samsak.

"hari ini kita akan latihan mixed martial art sebelum pulang. Oh budak erva akan jadi samsak kita hari ini." ujar Om gad. Sebelumnya kami sempat sparing juga dan setiap aku kalah, mereka akan memperkosaku di tengah arena.

Tentunya aku bertarung sparing melawan 7 orang bergantian, dan aku yang sudah kesakitan dan keletihan hanya dipermainkan dengan mudah. Setiap pemenang akan bebas memperkosaku di vagina. dan setelah beres setiap pemerkosaan, aku hanya beristirahat 3 menit sebelum aku ahrus bertarung lagi. dalam keadaan telanjang, dan rantai kaki berat masih mengiakt di kakiku.

Aku diikat dengan tanganku diatas kepalaku dan aku berjingjit di lantai. Posisiku sudah sangat tersiksa karena aku hampir menggantung dan tanganku jelas terasa sangat sakit.

mereka masing-masing menghajarku dengan 20 pukulan sebelum memandikanku dan bergiliran memperkosaku sampai pagi.

Aku sungguh sudah setengah kehilangan kesadaran ketika aku diangkut dan dilempar ke parit di depan ruko mistress Laureen. 


-------

Budak ini tahu mungkin kali inipun budak ini tidak akan emuaskan tuan-tuan dan nyonya-nyonya sekalian. Silahkan hukum budak ini jika tuan dan nyonya tidak puas. Tapi sampai update selanjutnya mungkin masih akan menggunakan format yang sama. Budak ini akan mengubah kembali formatnya di Chapter 24. 


Silahkan tuan dan nyonya mencaci maki budak Erva ini.

Senin, 25 September 2023

Business Consultant 23C

 PART III/V

BUKA BERSAMA #4 Highschool Reunion

"Masuk-masuk...." ujar Lita.
Seorang supir suruhan dari mistress Laureen menggiringku turun dari truk. Aku yang telanjang dan dirantai ini berjalan tertatih, aku tentunya kotor karena seharian berada di dalam parit di depan ruko Mistress Laureen.

Lita pembullyku waktu SMA melihatku dengan tatapan merendahkan. Aku dibawanya masuk ke sebuah rumah yang cukup mewah. Lita sepertinya menikahi pengusaha yang memiliki beberapa rumah. Kudengar ini adalah rumah peristirahatannya jadi suami dan anak2nya jarang ke sini, seperti vila di tengah kota dimana Lita sering mengadakan acara ketemuan dengan teman-teman sosialitanya. Hari ini ia akan mengadakan acara  buka bersama sekalian reunian SMA yang diadakan Lita.

Lita menyelipkan uang ke supirnya dan menarik putingku agar aku mengikutinya.
"Oh WC kita udah datang ?" tanya Merry yang didalam rumah sedang menyiapkan makanan bersama beberapa pelayan yang shock melihatku.

Lita kemudian mendorongku ke kamar mandi dan menyuruhku membersihkan diriku. Aku Merasa sangat bersyukur dan mandi walau tidak ada water heater di kamar mandi di dekat ruang tamu.

Selesai aku mandi, mereka memerintahkanku untuk makan. Aku makan oats yang mereka buat dan sajikan di mangkuk anjing. Aku hanya bisa berterima kasih dan memakannya.

Kemudian mereka memerintahkanku untuk merias diriku. Aku meklihat jam masih menunjukan jam 5 sore saat aku merias wajahku dengan make up tipis agar terkesan natural.

Merry mendekatiku mengambil spidol permanen warna biru dan merah lalu menggambar logo WC pria dan wanita di dadaku.

"Tugas loe hari ini, loe bakal jadi WC. U bakal berdiri depan WC, loe bakal jadi WC."

Aku hanya pasrah berdiri di depan WC rumah itu dan teman-temanku mulai berdatangan.

Setiap ada yang ke WC, aku pasti permainkan, kedua tanganku diborgol di belakang sehingga aku akan mempersilahkan setiap tamu masuk WC dan berlutut di dalam WC sehingga dia bisa memilih akan menggunakanku atau menggunakan toilet. Jika mereka menggunakan toilet, maka ada sebuah jepitan yang akan ditempelkan di badanku menandakan aku kalah dengan toilet.

Jika mereka memutuskan mengencingi aku, baik di mulut atau di tubuhku akan akan berterima kasih dan kembali menjaga pintu WC.

Jika jam 9 malam acara aku memiliki jumlah jepitan tertentu, maka aku akan dihukum :
5 jepitan   : 30 cambukan di payudara dan di vaginaku
15 jepitan  : Vagina dibersihkan dengan sikat WC
25 jepitan  : Menjilati toilet sampai bersih dan di flush di toilet.
35 jepitan  : semalaman diikat di tiang pilar depan rumah dalam kondisi telanjang. Tentunya dengan lampu sorot untuk menerangi aku yang terikat.
50 jepitan  : Sebelum diikat aku akan diperkosa dulu oleh anjing penjaga rumah. Aku lihat anjingnya adalah anjing kampung milik satpam penjaga rumah.

"Eh cewe cantik," ujar seorang pria, namanya Prama, dia adalah salah satu cowok terjelek di sekolah dulu, kudengar dia bekerja sebagai budak korporat seakrang. Konon ayah ibunya arsitek dan dokter yang sangat pintar tapi lahirnya anak aneh buruk rupa yang pede minta ampun. Sangat menyebalkan dari jaman sekolah, setiap ada cewek mengobrol dengan dia, dia akan pikir bahwa cewek itu menyukainya.

Prama memainkan buah dadaku sementara aku berdiri di depan pintu WC. "Apakah tuan ingin ke toilet ?" tanyaku. DI tubuhku sudah ada 12 jepitan yang menghiasi tubuhku. Biasanya para pria akan tega mengencingiku, tapi para wanita biasanya tetap memilih toilet.

Aku mendorong pintu dan menutupnya, lalu berlutut di samping Toilet dan menengadah membuka mulutku. Prama membuka celananya dan mengencingi toilet, kemudian ia beralih dan mengencingiku mulutku yang terbuka. Aku dengan rendahannya meminum semua air kencingnya lalu mulai menjilati penisnya dan membersihkannya dengan mulutku. Lalu mulailah penis Prama membesar dan ia memperkosaku dan mengeluarkan spermanya di mulutku.

Ia kemudian mengambil jepitan, " karena tadi gw milih kencingin toilet dulu, jadi tetep pasang ini kan ya ?" ujarnya memilin puting kiriku dan memasangnya di sana.

"T-terima kasih tuan..." ujarku menyembahnya. Kemudian ia keluar dari WC, begitupun aku dan kembali berdiri.

jam baru menunjukan jam 6:30. Aku hanya bisa menghela nafas dan bersiap akan terus kengerian yang akan terjadi malam ini.

Jam 8.30 malam, aku sudah semakin menyedihkan, rambutku sudah bau sperma dan air kencing. Mukaku penuh dengan sperma dan terasa kaku dan lengket. Mulutku sudah terasa sangat tidak nyaman karena meminum air kencing dan sperma. Sudah tidak ada lagi yang mau di blowjob sejak jam 1 jam lalu. Semua hanya mau mengencingiku atau sengaja menjepit tubuhku.

Sudah ada 49 jepitan di tubuhku.Dan Prama kembali ingin kencing. Aku sudah tahu nasibku. "Tuan Prama, silahkan menggunakan budak ini," ujarku membukakan pintu dengan tangan yang diikat dibelakang. Aku kemudian ikut masuk bersamanya dan berluitut disamping kloset.

Seperti sebelumnya si brengsek ini mengencingi Toilet lalu menggeser air kencingnya ke mulutku yang terbuka. Dan jepit terakhir yang disediakan di kamar mandipun diambil oleh Prama lalu dijepitkannya ke tubuhku yang sudah penuh jepit ini.

Tak lama Lita dan Merry muncul.
"Temen-temen kita mau lait gak primadona angkatan kita ngejilatin toilet ?" ujarnya sambil merekamku dengan ponselnya.

"Hei Erva, sekarang kamu harus bersihin toilet dulu ya ! karena banyak yang pake toiletnya, berarti kamu gak berguna ya.

Aku membuka pintu lalu mulai masuk ke dalam WC lalu mulai menyiram toilet yang ada lalu mulai menjilatinya direkam oleh Lita dan Merry bersama teman-teman yang lain yang ikut juga menontoku, hanya sebagian kecil temanku yang menonton karena sempit sisanya tidak bisa melihat kehinaanku menjilati toilet bowl.

Sangat jijik rasanya saat aku harus menjilati toilet bowl bagian dalam dan memflush diriku, rasanya sangat menyedihkan melakukan ini dilihat oleh banyak orang dan direkam.

Setelah 5 menit aku terus menjilati tanpa henti, "Udah-udah seakrang kita ke hukumanmu ! Ayo ke ruang tengah kita akan cambuk dan bersihkan toilet kita !"

ujar Lita menggiringku ke tengah ruangan. Aku ddipaksanya naik ke sebuah meja. Kemudian aku harus berjongkok seperti kodok dan membusungkan dadaku untuk menerima hukuman cambuk. Mereka mencambukku dan membuatku menjerit-jerit kesakitan, lalu memaksaku menyajikan selangkanganku untuk mereka cambuk lalu mereka memasukan sikat WC ke dalam vaginaku dan mengobok-oboknya sampai aku hampir pingsan karena kesakitan. Aku terus menjerit dan melolong panjang tapi tidak seorangpun mempedulikan penderitaanku. Mereka menikmati aku yang menjerit kesakitan dan malahan tambah mengejekku dengan kata-kata yang menyedihkan.

Belum selesai penderitaanku, setelah 5 menit vaginaku 'dihancurkan' dengan sikat WC Merry dan satpam rumah ini menggiring anjing penjaga dan memaksaku untuk mengulum penis si anjing dan bersetubuh dengan anjing herder tersebut.

Aku kembali menangis dan menjerit dipermalukan seperti ini dihadapan teman-teman SMAku. Dan aku kembali meraung menangis ketika anjing ini knotting di vaginaku.

Setelahnya aku yang dipenuhi oleh sperma anjing mereka gantung agar kakiku membentuh huruf M di tiang pillar kanan depan rumah. Aku sungguh terhina tergantung di pillar dengan lampu menyorot menerangiku di tengah malam. Dari vaginaku menetes air sperma bekas anjing dan seluruh tubuhku masih penuh dengan sperma kering dan berbau pesing. INi sungguh menyedihkan.

Rumah inni berada di perumahan elit dan jam masih sekitar jam 9 malam. Tak lama para teman-temanku mulai memfotoku dan mulai pulang meninggalkanku begitu saja di pillar ini dalam keadaan telanjang memalukan dan tersorot cahaya dari lampu taman yang menyorot ke pillar ini.

Lita dan Merry juga pergi meninggalkanku. Tapi sebelum Lita pulang ia memasukan butt-plug yang terhubung dengan papan. Di papan itu tertulis "Saya Lonte"

Semalaman aku dipajang diperumahan, entah berapa banyak orang yang melihatku. Jarak pillar dan pagar hanya sekitar 5 meter, dan rumah ini merupakan salah satu rumah di jalan utama kompleks.

Bahkan ada beberapa satpam kompleks ronda yang menyorotiku dengan senter di tengah malam.

"Mau ditolong bu ?"
"S-saya sedang dihukum.... saya memang pantas diperlakukan seperti ini tuan," ujarku merintih.

Dan ketika pagi-pagi supir Laureen kembali datang menjemputku utnuk membawaku ke penjaraku di bawah besi parit.

 

------------------ 


Semoga tuan-tuan terhibur, dengan penderitaan Lonte ini.

Mohon tuan dan nyonya menghina dan mengkomentari serta melecehkan budak ini di kolom komentar, serta memberi ancaman agar budak ini lebih giat mengupdate blog ini.

17 August 2024

Pendahuluan : Budak ini diperintahkan oleh master untuk mengupdate blog "Budak harus memohon maaf ke warga Indonesia lain di blog bud...