Sabtu, 13 April 2019

Sudahkah Kamu Membayar Pajak ?

Maaf aku baru kembali update karena aku tidak memiliki terlalu banyak waktu untuk menulis belakangan.
Terutama karena mengejar urusan pajak dan juga hal-hal lainnya di akhir maret.

Budak ini juga yakin bahwa dia akan sulit untuk melakukan update lagi sampai hari raya lebaran nanti, hal ini dikarenakan semua klien akan sangat instens untuk penjualan pre lebaran yang merupakan puncak konsumtif. Jadi waktu budak ini pasti akan sangat sibuk mengurus klien, menganalisa dan melakuakn banyak meeting dengan klien.

Tapi sebetulnya kalau ngomongin bayar pajak, aku sangat pengen loh membayar pajak dengan cara yang lain :)

Ada beberapa fantasy yang kumiliki dan kuharap tuan dan nyonya berkomentar mana yang paling cocok aku untuk budak sepertiku terima. INi cuma Fantasy ya Xixixi

1. Membayar Pajak di Kantor Polisi
Seharusnya Erva ini membayar pajak dengan datang ke kantor polisi dan ditahan selama seminggu di kantor polisi untuk melayani aparat kepolisian dalam keadan telanjang. Selama seminggu Erva akan tidur di sel tahanan sementara di kantor polisi. Polisi bebas menggunakan Erva kapanpun mereka mau.

Setelah seminggu di kantor Polisi, Erva akan dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan yang untuk pria dan setiap hari akan berpindah sel dari satu sel ke sel lainnya tiap malam untuk meyanai satu LP. Ketika siang Erva akan melayani sipir dan bekerja layaknya budak membersihkan seluruh LP. Setelah semua sel mendapatkan giliran barulah Erva dilepas dari LP dan pajaknya dihitung lunas.


2. Kerja Rodi untuk Negeri.
Seharusnya Erva membayar pajak dengan 1 bulan bekerja di proyek infrastruktur. Budak cina milik pribumi Erva akan membantu proyek Infrastruktur dan bekerja di proyek pembangunan selama satu bulan di daerah yang belum berkembang. Selain menjadi kuli kerja paksa, Erva akan bekerja dengan menggunakan rantai dan tidak berpakaian sehingga boleh digunakan siapa saja selama di proyek.

Erva juga akan bekerja dengan istirahat minim dan tanpa digaji karena sebagai bentuk pembayran pajak selama satu bulan tersebut. Setelahnya Erva baru dibebaskan kembali.


3. Pelayanan Sosial
Selama satu bulan Erva akan tidur melayani kaum marginal di Jakarta. Erva selama seminggu setelah pulang kerja akan menjadi budak dan bekerja semalaman sebagai budak seks di berbagai tempat.
- Senin : Di kolong jembatan di mana ada keluarga-keluarga homeless. Melayani gembel-gembel dan pengemis.
- Selasa : Di Proyek-proyek Infrastruktur melayani para pekerja infrastuktur yang jauh dari rumah.
- Rabu : Di Terminal Bis dan Metromini untuk melayani supir-supir yang setiap hari bergelut di jalanan.
- Kamis : Di Pelabuhan melayani para porter pelabuhan dan pegawai peti kemas yang kerja banting tulang.
- Jumat : Di Pasar / ITC melayani para satpam yang jaga malam di sana.

Setelah melayani satpam di pasar, mall, atau ITC di hari jumat, selama sabtu dan minggu Erva akan berkeliling kota jakarta jalan kaki menyusuri daerah kumuh dengan pakaian sangat seksi dan siapapun yang menggoda Erva atau cat calling Erva akan Erva ladeni. Budak ini akan menuruti semua perintah dan ajakan untuk bersetubuh ataupun perintah lainnya.

Selama satu bulan Erva hanya ke apartemen untuk ganti baju dan mencuci baju tanpa laundri. Tidak boleh mandi air hangat dan tidka boleh tidur di apartemen. Hanya boleh tidur di tempat ia melayani.


4. Robin Hood
Selama satu Bulan Erva akan melacurkan diri. Setiap malam membuka auction dan menjual dirinya dan memberikan semua uangnya ke orang-orang yang membutuhkan sebagai bentuk pembayaran pajak.

Erva tidak boleh mematok harga jual dirinya, dia hanya perlu melelang diri dari harga 10,000 rupiah dan harus mengumpulkan minimal 30 juta dalam satu bulan sebelum disumbangkan kepada yang membutuhkan.



--------------------

Mana yang menurut tuan dan nyonya sekalian paling cocok untuk dibebankan sebagai pajak Erva ? Atau tuan dan nyonya punya rencana lain untuk menarik pajak dari Erva ?

Untuk Veirin aku akan lanjutkan pelan-pelan ya karena masih banyak pertimbangannya.

8 komentar:

  1. no 3 cun paling bagus

    BalasHapus
  2. melakukan salah satunya tidak akan cukup untuk membayar pajak budak Erva di tanah ini. Dia harus melakukan keempatnya secara bergantian. Palingan juga nanti dia ketagihan dan tidak ingin berhenti . dasar lonte murahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah clit budak ini perlu dipotong supaya hamba hanya bs menikmati rasa sakit saja ?

      Hapus
  3. Kamu bukan robin hood, LONTE!
    Mau bayar pajak?
    Jangan auction.... cukup kamu ke lokalisasi apling kumuh yang ada di daerah Elo, dan ngangkang sebulan penuh nonstop, dan sepuluh ribu itu kemahalan... 5000... itu harga yang pantas buat kamu...
    Jangan pakai kondom, buang di dalem.... ass to mouth itu wajib.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih tuan telah mrngingatkan hambanya ini agar lonte murahan erva tahu nilai dirinya.

      Hapus
  4. Bayar pajaknya tiap hari Erva disiksa dulu di puting & klit nya sblm di gangbang.
    Kalo engga disiksa lgs di gangbang keenakan Erva nya Hu...
    Siksaan nya tiap hari berbeda, mis hari ini dijepit lepas jepitan nya ditarik trs sampe puting ama klitnya sakit bgt baru di gangbang, bsknya disiksanya beda lg mis puting ama klitnya ditusuk jarum sampe sakit banget br digangbang.
    Trs Hu tiap hari, stlh seminggu ulang lg siksaan nya.
    Nanti akhir bulan dikombinasi lgs sampe Erva nya nangis2x minta ampun, br diksh enak digangbang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sungguh budak ini harusnya dihukum karena melupakan penyiksaan akan dirinya. Mana boleh budak ini hanya keenakan di gangbang tanpa disiksa terlebih dahulu. Terima kasih tuan telah mrngingatkan.

      Hapus

17 August 2024

Pendahuluan : Budak ini diperintahkan oleh master untuk mengupdate blog "Budak harus memohon maaf ke warga Indonesia lain di blog bud...