Jumat, 05 Oktober 2018

Oktober Kerontang

Salam kepada para master dan mistress semua,

maafkan budak tidak berguna yang masih belum bisa melanjutkan cerita Veirin. Selain dari kemarin amsih belum ada kesempatan untuk menulis karena begitu banyak kegiatan dan pekerjaan, aku masih sulit menemukan sesuatu yang wah untuk cerita selanjutnya karena chapter selanjutnya agak boring dan masih perlu dipermak.

Seperti yang kalian ektahui bahwa taun ini kondisi ekonomi memburuk agak lumayan parah bagi banyak industr. (nggak, aku gak minta sumbangan koq) dan ini berkendala ke pekerjaanku dimana client-clientku semua sedang stress-stressnya karena mendekati akhir taun tapi target omset masih nampak jauh dari target seharusnya. Sebagai konsultan mereka aku cukup stress dan di urusan ini sungguh gak bisa kalo gagal silahkan cambuk dan perkosa saya semaunya sebagai hukuman. Alangkah mudahnya hidup ini kalo kegagalan bisa diselesaikan dengan membuka baju dan menjadi sex slave. Sayangnya ini berpengaruh pada reputasi perusahaan, dan banyak hal lainnya.

Kondisi ekonomi ini sungguh membuat aku pusing.

Mungkin karena itu aku seneng jadi slave aja kali ya, dengan menjadi slave gak usah mikirin tanggung jawab apa-apa, apapun hanya tinggal menuruti perkataan master / mistress... disiksa dan digunakan sebagai objek. Tidak perlu lagi mikirin gengsi, dignity, masa depan, dll.....

Well..... semoga saja balada stress dan pekerjaan ini bisa segera berakhir biar aku ada waktu sedikit untuk berfantsy dan menulis cerita yang menghibur tuan dan nyonya sekalian.

Dari Budak Kalian

Erva Liong

13 komentar:

  1. Rasain loe yaa engga ada yg komen.
    Kelamaan sih update nya, jd pemirsa pd kabur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Semoga tuan masih berkenan membaca tulisan hamba. Chapter 10 sudah hamba publish. Silahkan tuan menghukum hambanya yang malas dan banyak alasan ini.

      Hapus
  2. udahhh jualan cibai aja
    hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hamba gak bisa jualan cibai. Tubuh hamba ini milik semua orang, diperkosa itu ibarat hamba bayar pajak karena boleh tinggal di sini. Jadi gak bisa jualan lagi. huhuhuhu

      Hapus
  3. udah resign ga usah kerja, cari duit ngangkang di terminal aja, lumayan tuh supir supir angkot pada suka kan sama lu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haruskah budak hina ini resign dan menjadi pelacur terminal saja ? Tapi nanti tanpa perawatan aku cepet jelek dan dibuang...trus aku gimana nasibnya ?

      Hapus
  4. Dasar jablay....woi kemana aja lu....gw nungguin cerita lo...cpetan update lonteee..yang trip itu gmn?masih sesuai jadwal gak? Jgn buat gw nunggu lama lonteeeee....lo cocoknya cuma di perkosa seharian

    Calligrapher

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Lonte ini cuma jablay yang pantas dihukum. Trip masih sesuai jadwal tuan

      Hapus
  5. alesan doang, itu sih lo aja cina emang demen diperkosa sama kontol pribumi (semangat, semoga kerjaannya lancar)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, memang lonte macam hamba harusnya diperkosa aja dan dipelihara jadi budak pribumi. Huhuhuhu

      Hapus
  6. Mohon maaf tuan, tapi sekarang sudah update tuh. Silahkan dinikmati.

    BalasHapus
  7. You can become nude streamer and got easy money. Just stream yourself doing things that you like. You can simply masturbate and still got a lot donation. Don't want your face to be known? Wear a mask and people still don't care, in fact they willing to pay high so they can see your face.

    BalasHapus

17 August 2024

Pendahuluan : Budak ini diperintahkan oleh master untuk mengupdate blog "Budak harus memohon maaf ke warga Indonesia lain di blog bud...