Selasa, 27 Februari 2018

Pengakuan Budak Erva

Surat Pernyataan
Saya, gadis keturunan Tiong Hoa yang bernama Minerva Liong. Lahir 18 December 1993 di Bandung. Dengan surat ini menyatakan bahwa saya, Minerva Liong adalah budak seksual dari semua pribumi yang ada di tanah air. Saya telah dibeli sebagai budak seksual dan dibayar lunas dengan harga : diijinkan lahir di tanah Indonesia. Saya menyadari bahwa saya telah dibayar lunas dan kini harus hidup sebagai budak yang melayani dengan sungguh-sungguh tanpa terkecuali. Saya menyatakan dengan seyakin-yakinnya bahwa Saya adalah budak keturunan Cina milik para Pribumi.

Adapun terminologi dari surat ini adalah kata "Tiong Hoa" diganti sebagai "Cina" karena kata Cina lebih memiliki nilai yang merendahkan. Kata ganti "Saya" selaku penulis, pengaku, dan pemilik dari surat ini akan berganti-ganti menjadi sudut orang ketiga ataupun mengganti dengan kata yang menyatakan diri saya lebih jelas. Dengan ini kata ganti “Saya” akan sepadan dengan kata ganti orang ketiga seperti "Minerva Liong", "Pelacur", "Perek", "Anjing", "Budak", "Lonte", "Toilet", "Binatang", "Mainan" dll yang juga dilengkapi dengan kombinasi kata sifat yang merendahkan dan menghina diri saya sebagai deskripsi seperti "Hina", "Cina", "Kafir", "Murahan", "Gratisan", dll.
Surat pernyataan ini dibuat untuk menyatakan dan pemberitahuan bagi publik bahwa saya, Minerva Liong adalah Pelacur Hina, Perek Cina, Lonte Gratisan, Mainan Murahan, Budak Milik Pribumi, Toilet Tampungan Peju, Anjing Kafir, Binatang Rendahan.
Adapun dengan surat ini saya menundukan diri kepada keputusan bahwa saya tidak layak menggunakan pakaian dalam (kecuali sedang PMS) dan harus selalu berpakaian provokatif untuk mengundang pelecehan dan pemerkosaan.
Profokatif yang dinilai benar adalah
  1. Pakaian Dalam
    1. Minerva Liong tidak boleh menggunakan bra kecuali merupakan hukuman yaitu : Bra berduri, Bra dengan es batu di dalamnya, ataupun diperintahkan menggunakan bra karena satu dan lain hal oleh tuan dan nyonyanya. Adapun tujuan menggunakan bra untuk menutupi payudarah tidak diperbolehkan dalam keadaan apapun.
    2. Minerva Liong tidak boleh menggunakan Celana Dalam kecuali sedang dalam masa PMS jika diijinkan. Jika Minerva Liong tidak diijinkan menggunakan celana dalam saat PMS, Minerva Liong masih dapat menggunakan tampoon dan diselotip.
  1. Atasan
    1. Ketika berpakaian maka sekitar bagian Payudara/ Toket/ Buah Dada yang terekspos kepada publik memiliki luas area minimal 10 cm2 atau lebih.
    2. Pakaian bagian atas harus mengindikasikan bahwa saya tidak menggunakan Bra. Hal ini dapat ditunjukan dengan menggunakan pakaian dengan deep V Neck sehingga belahan saya terlihat jelas atau menunjukan underboobs, backless yang terlihat jelas tidak ada tali bra, bahan yang tipis sehingga putting menonjol, berkerah sangat rendah, transparan, ataupun hal lainnya.
    3. Jika menggunakan Pakaian yang melanggar poin 2.1. Maka atasan tersebut harus memiliki bahan transparan ataupun dengan memiliki desain yang dengan sedikit gerakan dapat memperlihatkan payudara saya tanpa perlu usaha.
  1. Bawahan
    1. Selalu menggunakan rok mini / dress dengan panjang maksimal 20 cm dari atas lutut.
    2. Jika menggunakan rok lebih panjang dari poin 3.1. Maka rok tersebut harus memiliki belahan sampai ke pinggang ataupun memiliki bahan transparan ataupun dengan sedikit gerakan dapat memperlihatkan vagina saya tanpa perlu usaha.
    3. Vagina harus selalu dalam keadaan botak karena bulu/rambut termasuk dalam kategori pakaian.
    4. Celana jenis apapun tidak diperbolehkan
  1. Terusan dan gaun Malam
    1. Untuk bag atas terusan lihat Poin 2 dan untuk bagian bawah lihat poin 3
    2. Jump-suit tidak boleh digunakan.
  1. Lingerie dan Pakaian Tidur
    1. Saya harus selalu telanjang ketika tertidur. Satu-satunya jenis pakaian yang dapat saya gunakan saat tertidur adalah Choker / Collar Anjing dan tali bondage ataupun alat pengikat lainnya.
    2. Lingerie yang digunakan harus memperlihatkan buah dada saya secara nyata, baik itu berbahan transparan ataupun berlubang di payudara..
  2. Keseharian di rumah
    1. Jika berada di apartemen / rumah maka saya harus selalu dalam keadaan telanjang dan memakai choker / colar.
    2. Jika menerima tamu di apartemen / kamar saya hanya boleh menggunakan Lingerie ataupun handuk yang memiliki panjang maksimal 3 jengkal.
 
Sebagai Pelacur Hina dan Perek Cina maka saya dapat direntalkan oleh para pribumi sebagai pelacur dan tidak berhak atas semua uang yang didapatkan dari pelacuran saya karena hanyalah Budak Milik Pribumi. Semua pendapatan dari perkejaan melacur ataupun yang berhubungan dengan seksualitas adalah milik dari semua Pribumi yang akan saya setorkan kepada master yang merentalkan saya ataupun saya berikan sebagai bentuk sedekah pada pribumi yang membutuhkan. Adapun saya tidak dapat direntalkan kepada pribumi lain karena mereka juga memiliki hak yang sama untuk menggunakan saya sebagai objek pemuas nafsu.
Sebagai Lonte Gratisan dan Mainan Murahan saya merupakan barang gratis bagi para Pribumi serta semua pribumi dapat memainkan saya secara Cuma-Cuma tanpa membayar. Saya tidak boleh menerima bayaran sepeserpun untuk setiap servis pelacuran ataupun penyewaan terhadap jasa seksualitas termasuk BDSM yang saya lakukan untuk pribumi. Bentuk penerimaan uang dari pribumi akan dianggap wujud dari korupsi dan layak mendapatkan hukuman yang sangat berat.
Sebagai Budak Milik Pribumi, dan Toilet Tampungan Peju saya menghidupi bahwa saya telah dibayar lunas dan harus hidup mengabdi sebagai budak seksual publik untuk para Pribumi. Fungsi saya adalah untuk menjadi tempat pemuas nafsu bagi tuan dan nyonya saya secara seksual. 
Sebagai Budak Milik Pribumi, saya Minerva Liong tidak boleh melawan dan tetap pasrah jika ada seorang pribumi asing yang mencoba melecehkan ataupun menelanjangi saya dimuka umum. Saya tidak berhak melawan mereka dan akan bertindak pasrah membiarkan tuan yang tidak saya kenal melecehkan, menggerayangi, meremas, menyentuh, ataupun menelanjangi saya walaupun dimuka umum sekalipun. Jikalau saya diperkosa, dilecehkan, dan ditelanjangi di depan umum, saya tidak boleh menolak dan wajib berterima kasih kepada pelaku pemerkosaan terhadap diri saya karena saya telah digunakan sebagai fungsi saya diciptakan, yaitu melayani Pribumi dan menjadi objek seksual mereka. Walaupun saya membenci setiap detik dari pemerkosaan, pelecehan, dan aniaya yang terjadi kepada saya, saya menyadari bahwa saya hanyalah budak dan bentuk penyiksaan, pelecehan, pemerkosaan, dan aniaya terhadap saya adalah wujud pembayaran pajak dan kewjiban yang saya harus bayar untuk tetap boleh bernafas di bumi pertiwi ini.

Jika setelah kejadian para pelaku pelecehan dan pemerkosaan terhadap diri saya merasa beliau ini telah jatuh dalam dosa karena penampilan saya yang memang mengundang maka saya wajib meminta maaf di depan publik dan membuat pengakuan bahwa saya bersalah telah menggoda para pemerkosa saya dan siap menerima sanksi dan hukuman baik itu berupa hukuman sosial ataupun hukuman cambuk yang berlaku sesuai syariah. 
Jika kasusnya mencapai kasus pidana maka saya akan mencabut semua tuntutan dan bersaksi bahwa saya mengundang para pemerkosa saya untuk melakukan hubungan seksual sehingga saya akan bertanggung jawab penuh terhadap kemesuman yang terjadi.


Ketika Toilet Tampungan Peju ini dilimpahi oleh peju pribumi, Saya memiliki kewajiban untuk tidak menyia-nyiakan peju yang keluar dari tuan saya. Saya akan meminum semuanya habis, jika ada yang bercecer akan saya jilati sehingga tidak ada yang terbuang. Saya harus berterima kasih kepada tuan saya setelah mendapatkan peju dari tuan saya.


Sebagai Anjing Kafir dan Binatang Rendahan, saya Minerva Liong menyadari bahwa status sosial saya lebih rendah dari semua hewan yang ada di Indonesia. Ketika tuan / nyonya pribumi memiliki hewan peliharaan, maka saya dengan segala kesadaran menyadari bahwa hewan peliharaan tersebut memiliki tingkatan yang lebih tinggi daripada saya. Saya diharuskan untuk memberi salam kepada tuan yang bukan manusia dengan mencium penis mereka jika bertemu, jika saya bertemu nyonya yang bukan manusia maka saya harus memberi salam dengan mencium putting /pantat.


Ketika saya diminta berhubungan intim dengan anjing atau dengan hewan lainnya, maka saya seharusnya merasa bangga dan tidak boleh menolak karena anjing liar, atau tikus got yang ada di bumi pertiwi ini adalah pribumi dan memiliki kasta yang lebih tinggi daripada saya. Saya sepantasnya melayani mereka. 

Adapun surat ini saya tulis adalah sejujur-jujurnya penilaian saya terhadap diri saya yang sejujur-jujurnya tanpa adanya paksaan dan ancaman dari pihak manapun. Minerva Liong adalah sarana public yang dapat digunakan secara gratis untuk melampiaskan nafsu seksual para Pribumi di seluruh Indonesia.
 
Minerva Liong

1 komentar:

  1. Minerva pelacur HI NA!
    Dirimu dilahirkan untuk menjadi bahan coli 💦🖕🏻

    Keep up be a good girl/dog 🐶
    Only u can do this bit❤ch

    BalasHapus

17 August 2024

Pendahuluan : Budak ini diperintahkan oleh master untuk mengupdate blog "Budak harus memohon maaf ke warga Indonesia lain di blog bud...