Selamat hari Raya Idul Fitri

Selamat hari raya IDul Fitri untuk semua tuan, nona, dan nyonya yang merayakannya.
Mohon maaf budak ini baru sempat mengucapkan dan mengupdate blog lagi dikarenakan liburan dan masih berada di luar kota Jakarta.


Kalau budak ini boleh ber short-fantasy :

"Bangun 1" suara teriakan terdengar membangunkanku.
"Erva ! Bangun !"  aku terbangun dalam keadaan telanjang di dalam lemari bersama lap dan pel. Hari ini adalah hari terakhir puasa dan nampaknya mereka telah berbuka dan melakukan sholat sehingga mereka kembali ke kantor.

malam ini adalah malam takbiran, aku tahu bahwa aku akan diarak dalam keadaan telanjang berkeliling kota oleh ormas. kantorku menyerahkanku untuk disiksa dan dipermalukan oleh ormas sebagai THR dan akan dikembalikan di di hari lebaran kedua malam.

Sebagai kafir, aku memang seharusnya diikat dan diarak keliling kota untuk dipermalukan.

detik-detik memalukan segera menghantuiku, pintu lemariku tempat aku diikat dan tertidur terbuka. Aku disimpan bersama kain pel di lemari janitor samping WC.

"Oh jadi ini lonte kafir yang ada untuk diarak dan dipermalukan ?" ujar seorang berkopeah dari ormas radikal korup yang memandang tubuhku dengan penuh nafsu. Ada banyak ormas di Indonesia dan banyak juga yang benar-benar ormas dan membantu masyarakat, tapi ada juga yang berisi para pengangguran yang lebih mirip preman daripada ormas.Tentunya ormas yang benar tidak akan mau menyiksa masyarakat, tapi ormas preman yang birahi tentu saja dengan senang hati ketika diberi THR cewek kafir yang cantik sepertiku (aku kepedean banget ya).

Maka dimulailah kengerianku, aku diperintahkan untuk berjalan dengan empat kaki dan merangkak seperti anjing. Aku tidak diperbolehkan berjalan seperti manusia karena menurut mereka kafir itu sama dengan anjing. Malam ini aku akan diikat di salah satu truk mereka dalam posisi seperti tersalib dan diarak mengelilingi pinggiran kota jakarta karena di jakarta dilarang. Pawai kemenangan di malam puasa ini tentu saja menyandra cina kafir sepertiku yang akan dijarah dan diperkosa semalaman sampai pagi.

Malam itu memang begitu mengerikan.... aku dalam keadaan memalukan terpampang kepada kota Bekasi. Di bekasi inilah aku disiksa oleh raket listrik, cambuk, dan juga perkosaan berkali-kali.
Baik anak jalanan, pengamen, dan banyak preman-preman menyetubuhiku berkali-kali selama pawai kemenangan keliling kota bekasi di dalam truk terbuka. Aku hanya pasrah.

puncaknya mereka berkumpul dan membiarkanku disetubuhi oleh anjing liar yang mereka temui dijalan karena kafir itu setara dengan anjing.

Aku dipaksa mengulum dan menelan sperma anjing, kemudian anjing tersebut juga membuahiku baik di vagina dan di anusku.

Terakhir aku dibuang di kolong jembatan, mereka memasang salib X dan mengikatku dengan rantai dan menggembokku ke salib tersebut pada subuh hari dalam keadaan meyedihkan. Mereka kemudian menuliskan tulisan :

"THR DARI KAFIR ASENG
HALAL UNTUK DISIKSA
Milik Ormas XXX"

jam-jam berikutnya adalah neraka yang mengerikan, mulai dari anak-anak jalanan, pengemis, pengamen dan banyak orang bahkan perempuan yang meludahi dan memukulku atau memperkosa vaginaku dengan menggunakan apapun yang mereka temui, mulai dari batang sapu sampai  botol kecap.

Ada juga ibu-ibu yang memukuliku menggunakan sapu lidi dan menjepitkan jepitan baju di tubuhku. ada juga anak-anak yang menggambar penis dan tulisan-tulisan yang memalukan dengan permanen marker.

Malamnya aku diperkosa oleh banyak gembel ataupun yang kebetulan lewat di jalanan tersebut. Dan ketika aku dijemput ormas kembali, aku sudah hampir mati dan tubuhku sudah tak sadarkan diri. Mereka kemudian memandikan aku dan menjadikan aku contoh bahwa inilah nasib perempuan kafir, tidak ada yang mau lagi menyetubuhiku di malam itu karena mereka semua jijik kepadaku. Mereka cukup baik dengan membiarkan dokter mereawatku. Setelah 2 hari mereka mulai lagi memperkosaku setelah dokter menyatakan aku aman dari penyakit.

Mereka akan mengembalikanku dalam keadaan telanjang di hari senin tanggal 10 nanti ketika semua sudah kembali operasional. Mereka bilang aku akan diikat dalam keadaan telanjang dengan 100 jepitan di sekujur tubuhku dan dilemparkan ke lobby saat lobby ramai di jam 7-8 pagi lalu mereka akn berbaur dan meninggalkanku yang dalam keadaan terikat dan telanjang di sana.

Sementara itu masih ada beberapa hari lagi penderitaanku di markas besar ormas menjadi piala bergilir dan pemuas nafsu.


----------------------------------------------