Kamis, 23 Mei 2019

Kerusuhan 22 Mei

jakarta 22 Mei adalah bukti bahwa bangsa kita ini tidak siap menerima demokrasi. Terkadang aku berpikir kenapa mereka melakukannya ? Apa yang ada di pikiran mereka ketika mereka melakukan kerusuhan ? Mengapa begitu bodohnya mereka mau diperalat sebagai pion ? Bela Agama ? Yang jaga juga agama yang sama, yang terpilih juga Ulama.

Selama ini saya gak pernah liat ada Masjid ditutup ataupun larangan untuk agama Islam. Kalau untuk Kristen, Hindu, Budha sih sering dan mereka masih menyebutnya bela Islam ? Apa sih yang dibela ? Islam apa kepentingan partai dan golongan tertentu ?

Kenapa dengan 100-300rb mereka rela merusuh ?

Saya pernah mengobrol dengan seorang bule yang menikah dengan orang Indonesia dan sudah lama tinggal di Indonesia. Dia dari London dan dia bilang Indonesia adalah Surga tapi warganya bodoh dan memiliki mentalitas yang salah.

Kebanyakan orang Indonesia (gak semua loh ya) ketika melihat orang lain lebih dan sukses akan menggunakan agama untuk merasa lebih baik. "Iya dia kaya, tapi ntar masuk neraka mending gw miskin tapi masuk Surga" inilah yang dinamakan Agama menjadi candu, dalam artian penahan rasa sakit. Dan berikutnya mereka terus mencari kesempatan untuk menjadikan si orang sukses untuk turun ke level mereka dengan merusak dan menghancurkan. Ini adalah pola pikir destruktif dan inilah ciri-ciri setan. Banyak yang ingin biar kerusuhan biar orang kaya tau kalo uang banyak juga gak ada artinya "Percuma loe kaya kalo loe mati gw bakar pas kerusuhan. Uang loe gak ada gunanya ! Makanya bagi-bagi duit loe ke gw. Jangan pelit !"

Memang banyak orang kaya yang brengsek. Ada yang orang kaya yang sukses dari mafia, awalnya korupsi berjemaah, ataupun bisnis pelacuran. Tapi mereka akan kena Azab dan Karma koq nantinya. Pembalasan adalah hak Tuhan. Tapi ada juga pebisnis yang mau koq share ilmu, kekayaan, dan hasil dari usahanya dengan orang yang ekonominya lebih bawah. Pertanyaannya apakah menurut pebisnis tersebut kamu pantas ditolong ?

Pola pikir yang seharusnya adalah : orang itu sukses, bagaimana caranya agar saya bisa menjadi seperti dia ? Saya mau belajar seperti dia.

Ini alasan klise
- Dia anak orang kaya jadi uangnya banyak

- Dia terkoneksi dengan baik

- Dia sekolah tinggi

Sebetulnya kesempatan selalu ada.
CASE I : Aku ada kenal manager di salah satu pabrik yang sekolahnya biasa aja, dia juga gak pinter-pinter amat, tampang juga jelek, untuk ukuran cowok, dia kurus kering bahkan dia pas SMA papanya meninggal, pas dia kuliah Mamanya meninggal, uang darimana ? Dia kerja rajin dan dipercaya bosnya sekarang sukses.
KEPERCAYAAN DAN KEJUJURAN MEMBAWA DIA KE ARAH SUKSES. DIA BELAJAR DAN MAU KERJA KERAS. ATTITUDE LEBIH PENTING DARI UANG.

CASE II : Kenal juga seorang lulusan SMP yang sekarang jadi manager, terkoneksi dengan baik ke banyak market place. Dia mengepalai orang-orang yang lulusannya lebih dari dia. Padahal dia hidupnya pernah rusak, menikah, punya anak, ditinggal suaminya. Sekarang cukup sukses dan naik ke atas hidupnya.
DIA MAU BELAJAR DAN BERUSAHA DENGAN KERJA KERAS. KEPERCAYAAN DATANG KEPADA MEREKA YANG BISA DIPERCAYA.

Kunci utama adalah attitude dan koneksi, gak punya modal ? banyak orang yang mau modalin kalau kamu terbukti bisa dipercaya. Gak terkoneksi dengan baik, ya kerja, bayar ekstra miles dengan kerja lebih daripada kolegamu. Bosmu bakal melihat, Koneksi bakal terjalin ketika kamu punya potensi. Gak sekolah tinggi ? HELLO gak perlu sekolah tinggi, yang penting mau belajar. Sorry to say sekolah di Indo guru-gurunya dengan gaji segitu apa kamu pikir mereka guru-guru dan dosen yang kompeten ? Belajar dari bosmu, dari atasanmu, dari youtube, dari buku, eksperimen, itu yang membuat kamu lebih berharga dari yang sekolah S3 di luar negeri sekalipun.

Well....
just my 2 cent

-------------------------------

Mohon tuan dan nyonya menghukum budak yang sok tau dan sok bijak ini di kolom komentar.
Budak ini pantas untuk dihukum dan seharusnya dihukum ?

Apakah budak ini perlu dilempar ke masa kerusuhan ? ato menghibur semua polisi ? ato dibiarkan dibakar di jalanan ?






Sabtu, 11 Mei 2019

Ramadhan

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi Tuan dan Nyonya yang merayakannya.
Maafkan budak ini baru sempat nge-blog lagi.

Menurut tuan dan nyonya, selama bulan puasa ini aku harus ngapain ya ?

Aku 2 minggu ini kosong karena kerjaanku hanya menunggu. Nanti menjelang akhir bulan ramadhan baru aku bakal sibuk lagi. Awal ramadhan sibuk sama persiapan sale, akhir ramadhan sibuk sama perispaan sale lebaran dan juga data penjualan selama ramadhan.

Tengah bulan ramadhan nganggur gak ada kerjaan. Paling ajak-ajak klien buka bersama walau klien yang non muslimku kayaknya lbh banyak drpd yang muslim. Jadi aku si budak ini harus ngapain ya ?

ada yang punya ide menarik buat budak kayak aku ??


Kalo fantasy-ku :

1. Selama bulan Ramadhan, budak hina ini dibelenggu dan dirantai dalam keadaan telanjang sampai lebaran. Erva akan bekerja di kantor di ruangan khusus agar tidak menggoda iman-iman cowok. Erva Tidak boleh pulang selama Ramadhan. Setelah kolega-kolega berbuka di sore hari, mereka harus menyiksa Erva sampai Erva si lonte pingsan.

Pagi-pagi mereka membangunkan Erva dan memberi Erva makan dan menyuruh kembali Erva bekerja sampai penyiksaan setelah jam buka. Erva hanya akan makan dua kali sehari selama bulan Ramadhan yaitu pagi-pagi dan sore hari sebelum disiksa sampai pingsan.

Tentunya jika staff perempuan bosan, mereka bisa masuk ke ruangan Erva dibelenggu sambil bekerja dan menginterupsi kerjaan Erva serta mencambuk dan membuat Erva menjerit dengan siksaan mereka. Bukankah setan seperti Erva selama bulan Ramadhan patut disiksa ?

Kalau weekend, Erva dibawa giliran oleh kolega perempuan untuk menjadi budaknya di rumah. Tetap dalam keadaan telanjang dan diperbudak untuk mengurus rumah. Dan malamnya kembali disiksa sampai pingsan.

2. Bekerja di membantu KPU sampai tanggal 22. Telanjang dan menginput data yang belum juga rampung. Sehari tidur 6 jam dan sisanya memasukan data dan disiksa. Setiap ada TPS yang diinput, jika 01 menang maka pendukung 02 boleh menyiksa Erva selama 10 menit menggunakan cambuk, raket listrik, ataupun jepit jemuran dan juga sebaliknya.

Disclaimer :
Blog ini hanya untuk hiburan semata. Ya ada banyak issue SARA yang aku jabarin di sini. Dan kesannya koq Tiong Hoa kayak aku murahan banget dan orang-orang pribumi tuh kejam banget. Its not. its just gambaran kecil aja. Aku banyak koq punya temen pribumi, dan ada sahabatku juga yang pribumi and they are great walau tidak mungkir juga ada temenku yang mabuk agama juga. Tapi apapun alesannya, yang penting saling menghargai dan menghormati segala perbedaan yang ada ya.

17 August 2024

Pendahuluan : Budak ini diperintahkan oleh master untuk mengupdate blog "Budak harus memohon maaf ke warga Indonesia lain di blog bud...