Selasa, 17 Maret 2020

Siksaan selama masa karantina di apartemen.

Karena Corona jadi budak ini ada cukup waktu untuk disiksa dan menulis. Bagi yang tidak chat denganku mungkin kalian tidak tahu sejak Imlek kemarin, setelah balik dari liburan imlek budka ini menggunakan borgol setiap harinya di apartemen. Kunci borgolnya disimpan di mobil. Jadi budak ini akan selalu turun dari mobil dalam keadaan terborgol dan besom saat mau pergi kerja baru melepas borgolnya di mobil. Aku diborgol di depan jadi amsih bisa menggunakan kedua tanganku untuk melakukan banyak hal. Tapi karena di borgol aku hanya bisa berpakaian menggunakan kemben, halter, dan tidak memungkinkan menggukanan tshirt ataupun kemeja. hukuman ini diberikan misstress N dan aku harus selalu seperti ini sampai lebaran. ih ditambah saat di aaprtemen aku ahrus selalu telanjang dan baru boleh berpakaian saat keluar.


lifestyle tsb yang sudah aku jalani selama sebulan dan karena Corona Virus aku punya tambahan waktu luang. Selama 2 minggu karantina tuan H memerintahkan selama korona virus, budak ini setiap hari harus memasukan benda-benda tumpul seperti gagang sapu, gagang gayung, remote, bonteng, dll yg dilapisi kondom minimal 100 menit sehari. boleh dicicil tentunya dan saat melakukannya ahrus dekat jendela apartemen yang tidak ditutupi gordeng.


Budak ini berpikir dia bisa bermasturbasi beberapa kali sehari karena hukuman dari tuan H. Tuan H bilang jika gagal 100 menit sehari maka budak ini harus seharian berdiri di balkon dalam keadaan telanjang dengan dildo di dalam vagina dan baru boleh masuk saat batere dildo habis.


hari senin kmarin budak ini bersenggama selama 104 menit  dan orgasme 7 kali.


Kemarin hari selasa Tuan R (tuan yang lainnya) menambahkan aturan bahwa budak ini gak boleh orgasme selama 2 minggu karantina ini dan jika gagal maka akan ada hukuman. dan setiap jam kerja budak Erva akan menjepitkan jepitan baju di putingnya (jam 9-12, 1-5 setiap harinya pada saat jam kerja selama karantina) Tuan R juga memerintahkan budak ini tidak boleh menggunakan bra dan CD selama masa karantina untuk keluar dari apartemen karena kalo di apartemen budak ini harus selalu bugil. Untuk turun ke bawah dan menerima paket dari Gojek, Grab dll maka budak ini ahnya boleh menggunakan dress tipis tanpa dalaman, dan untuk keluar ke supermarket atau ke apsar, hotpant dan kemben tipis.


Jadi budak ini harus 100 menit bersenggama dengan benda dan tidak boleh orgasme setiap hari dengan tangan tetap di borgol dan telanjang di apartemen selama 2 minggu ini.

sungguh menyedihkan huhuhuh.....
oh untuk menjaga payudara hamba, Erva mensuggest ketika menggunakan jepitan, maka jepitan baju tersebut diikat benang kasur dan diikatkan di collar agar puting hamba terus tertarik ke atas dan gak kendur.


Tidak lupa budak ini juga kemarin saat bersenggama menggunakan gayung di menit ke 87 budak ini mendapatkan orgasme sehingga tuan R marah dan menyiksa hamba hari ini. Tapi malamnya budak ini terus melanjutkan sampai 101 menit sehingga budak ini aman dari hukuman mengerikan tuan H

hukuman dari tuan R > dari jam 8 sampai jam 12 siang lakukan :
- masing-masing puting dijepit menggunakan 3 jepitan dan diikat ke collar
- merangkak tidak boleh berdiri sama sekali
- telanjang hanya menggunakan collar dan jepitan
- vagina diisi gayung selama hukuman
- buka semua gordeng

Kondisi saat ini disiksa oleh tuan R. Telanjang, dengan jepitan di puting yang diikat ke collar. merangkak di lantai dengan vagina dimasukan gagang gayung. laptop di lantai dan menungging bekerja untuk nulis cerita porno di samping jendela kaca apart tanpa gordeng. huhuhuhu.....



---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
silahkan tuan dan nona menambah penderitaan budaknya dengan menulis usulan aturan di kolom komentar. terima kasih.

17 August 2024

Pendahuluan : Budak ini diperintahkan oleh master untuk mengupdate blog "Budak harus memohon maaf ke warga Indonesia lain di blog bud...